Korban Meninggal Longsor Parangloe Bertambah Jadi 3 Orang

Warga berkumpul di lokasi longsor di Parangloe, Gowa, Kamis (17/11) - (Dok Basarnas)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Data korban meninggal bencana alam tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, bertambah menjadi tiga orang.

Ada dua titik terdampak tanah longsor yang menyebabkan korban jiwa, yakni di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria.

Tiga korban longsor ditemukan meninggal dunia. Satu korban atas nama Sunaria (38) di Dusun Kunyika dan 2 korban di Dusun Sapiria, yaitu Nuraeni (47) dan Nurhaya (24). Ketiganya sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Hal ini dilaporkan dari hasil assesment personel Basarnas Sulsel di lokasi pada Rabu (16/11/2022) malam.

Di Dusun Kunyika ada rumah tertimbun dengan 1 orang atas nama Deng Ngasseng (60) belum ditemukan dan di Dusun Borong Sapiria sebuah mobil terseret tanah yang sebelumnya dilaporkan 1 orang hilang menjadi 3 orang belum ditemukan, yakni Nursamsia (25),  Muh Royan (6), dan Jumria (37). Jadi total ada 4 orang korban yang sementara dalam pencarian. 

Untuk memaksimalkan pencarian Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi menambah personel dengan mengirimkan 1 SRU (Search and Rescue Unit) menuju ke lokasi kejadian pada Kamis (17/11) pagi.

Proses pencarian akan dibagi dua titik masing-masing di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria dengan memeriksa lokasi dan menyingkirkan material tanah serta menyisir sepanjang aliran sungai yang memungkinkan korban terseret.

"Semoga dengan tambahan SRU pencarian hari ini berjalan baik dan maksimal sehingga ketiga korban bisa segera ditemukan," tutupnya.