Sopir Truk Dianiaya Pengantar Jenazah di Jalan Poros Maros-Pangkep

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Sopir truk, Rais (43), dianiaya rombongan pengantar jenazah saat berhenti di jalan poros Maros-Pangkep, di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Selasa (15/1/2019) siang.

Kasus penganiayaan dipicu saat Rais yang mengemudikan mobil Dump Truck 10 roda Mitsubishi FUSO DD 8623 MV bergerak dari arah Makassar menuju Desa Salenrang, Kabupaten Maros.

Setiba di tempat kejadian, Rais menghentikan truk yang dikemudikannya karena melihat adanya kendaraan lain yang hendak memutar arah. Saat berhenti, tiba-tiba rombongan sepeda motor pengantar jenazah datang dan meneriaki korban (Rais). Korban dianggap menyerempet rombongan pengantar jenazah.

Tidak puas meneriaki korban, rombongan pengantar jenazah lantas melakukan pengeroyokan. Rombongan ini memukul Rais menggunakan batu. Alibatnya, korban mengalami luka di sekujur tubuh.

Kapolsek Lau, Kabupaten Maros, AKP Nano, dalam keterangannya rilisnya kepada CELEBESMEDIA.ID, menjelaskan bahwa akibat penganiayaan, keluarga korban (Rais) sempat melakukan penghadangan, menunggu kembalinya rombongan pengantar jenazah.

Namun berkat mediasi yang dilakukan pihak kepolisian, yang dipimpin langsung Wakpolres Maros Kompol M Amin, kedua belah pihak berhasil didamaikan.

"Setelah pengeroyokan, keluarga korban sempat melakukan penghadangan untuk melakukan pembalasan. Tapi kami memediasi kedua belah pihak sehingga tidak terjadi kericuhan,” ungkap AKP Nano.