Berburu Pernak-pernik Imlek di Pasar Bacan, Termurah Rp5 Ribu

Warga Tionghoa berburu pernak - pernik Imlek di Pasar Bacan - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jelang Tahun Baru Imlek 2575, warga keturunan Tionghoa di Makassar mulia berburu pernak-pernik di sejumlah pasar maupun toko yang khusus menjual barang tersebut.

Salah satunya yang ramai pengunjung yakni di Pasar Bacan. Pasar ini buka di pagi hari dan letaknya tak jauh dari Klenteng Xian Ma, Jalan Sulawesi Makassar. 

Saat mendekati perayaan Imlek, nuansa pasar ini jika mendekati perayaan Imlek menjadi serba merah, sebab banyak toko yang menjual pernak-pernik Imlek di sini.

Beragam pernak-pernik menjadi incaran pembeli, diantaranya hiasan gantung, lampion, patung dewa dewi, angpao, dan masih banyak lagi.

Salah satu pembeli, Mei Fah, mengaku hampir setiap tahun ia bersama keluarga mengunjungi Pasar Bacan untuk berburu perlengkapan Imlek. Alasannya karena lengkap dan harganya relatif murah.

"Pasar ini (Bacan) memang hampir tiap tahun kami kunjungi kalau mau Imlek, karena banyak pernak-perniknya, Jadi kita cari di sini," jelasnya, saat ditemui di Pasar Bacan, Kota Makassar, Selasa (7/2).

Harga pernak-pernik pun bervariasi. Penjual pernak-pernik, Feng menjelaskan harganya ada yang ribuan hingga jutaan rupiah. 

Termurah hiasan gantung yang harganya dimulai dari harga Rp5.000. Namun untuk hiasan gantung yang ukurannya lebih besar harganya juga lebih mahal, puluhan ribu dan ada juga yang ratusan ribu.

Feng menjelaskan pernak-pernik yang paling dicari yakni lampion. Harganya dimulai dari Rp100.000 hingga Rp950.000 per buah.

"Yang hiasan gantung seperti ini, bermacam-macam harganya paling murah Rp5.000. Kalau lampion itu dari Rp100.000 sampai ada yang Rp950.000, tergantung jenis lampion yang diambil," jelas Penjual pernak-pernik, Feng.

Selain itu, kata Feng dompet Imlek atau angpao juga ramai diburu pembeli. Warna dan gambarnya pun bermacam-macam, namun yang menjadi primadona ialah angpao bergambar naga.

Feng menjelaskan bahwa gambar naga menjadi incaran, sebab Imlek tahun ini merupakan Shio Naga. Maka tak heran, motif dan gambar tersebut menjadi incaran sebagian besar pembeli. Harganya pun variatif, mulai dari Rp6.000 per bungkus yang berisi 6 angpao.

Setiap tahun menjelang Imlek, Pasar Bacan yang berada di kawasan Pecinan ini selalu ramai dikunjungi. Pasalnya berbagai kebutuhan Imlek dijual disini, dari pernak-pernik hingga kue-kue khas imlek di jual di tempat ini

Pasar Bacan hanya buka di pagi hingga siang hari saja, dari pukul 06.00 Wita  hingga pukul 13.00 Wita siang setiap hari.

Laporan : Riski