Dalam Empat Hari Mamasa Diguncang 65 Gempa, Ini Penjelasan BMKG

. Selasa, 06 November 2018 12:32

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gempa bumi Magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (6/11/2018) dini hari tadi. Gempa tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami ini diperkirakan akibat pergerakan lempeng pada Sesar Saddang.

Menurut Indah, Staf Ahli Pusat Gempa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, gempa yang terjadi di Mamasa ini diakibatkan karena pergeseran Sesar Saddang di wilayah dari Bone ke arah Mamasa.

“Jadi, diakibatkan karena adanya pergerakan lempeng yang aktif pada Sesar Saddang sehingga menimbulkan gempa bumi. Kenapa Mamasa, karena wilayah patahan yang aktif berada sana,” katanya saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Selasa (6/11/2018).

Dari pengamatan BMKG, sejak 3 November 2018, sudah terjadi 65 kali gempa di daerah tersebut dengan kekuatan 1,9 hingga 5,5 Skala Richter (SR).

“Dini hari tadi terjadi gempa pada pukul 02.53 Wita dengan kekuatan 5,5 SR, lokasinya berada di 12 kilometer (km) Tenggara Mamasa, Sulbar dengan kedalaman 10 km,” tambahnya.

Hingga pagi tadi, gempa masih mengguncang wilayah Mamasa pada pukul 11.18 Wita dengan kekuatan 4,6 SR di lokasi 2,94 LS 119,38 BT pada kedalaman 10 km.

Gempa yang terjadi di Mamasa ini turut di rasakan pada wilayah disekitar Mamasa, seperti Tana Toraja, Majene, Mamuju, dan Polewali Mandar.