Munafri Arifuddin: Revitalisasi Lapangan Karebosi Wajib Dilanjutkan
.jpeg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wali Kota Makassar, Munafri
Arifuddin, memanggil sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang baru ditunjuk untuk menggelar rapat koordinasi bersama di
Balai Kota Makassar, Rabu (5/3/2025) kemarin.
Mereka yang dipanggil yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi
Bukti Djufri, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muh. Mario
Said, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)
Andi Irwan Bangsawan, Plt Kepala Satpol PP Fathur Rahim.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) A.
Muh. Yasir, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Aryati Puspasari Abady, Plt
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy Mochtar, Plt Kepala Bagian Ekonomi
Pembangunan (Ekbang) Nur Kamarul Zaman, serta Plt Camat Ujung Pandang Armin
Paera.
Dalam rapat tersebut, Munafri meminta laporan terkini dari
masing-masing Plt terkait kondisi internal OPD, program kerja yang telah
berjalan, serta hambatan yang dihadapi.
Setiap Plt juga diminta memberikan gambaran perencanaan
program dalam jangka pendek yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota
Makassar.
Dinas Pendidikan menjadi OPD pertama yang memberikan
laporan. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Andi Bukti Djufri, memaparkan sejumlah
persoalan internal yang perlu segera diselesaikan, salah satunya adalah
kekosongan di beberapa posisi jabatan struktural.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora), A. Muh. Yasir, melaporkan progres revitalisasi Lapangan Karebosi.
Munafri menekankan pentingnya percepatan pembangunan tersebut, mengingat
Karebosi merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Makassar.
“Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak.
Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan. Kita anggarkan dan
selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku.
Kasihan masyarakat bingung space public-nya di mana mau dipakai,” tegas
Munafri.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup
(DLH), Ferdy Mochtar, melaporkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan
Wali Kota (Perwali) terkait retribusi sampah gratis untuk masyarakat tertentu.
Penyusunan regulasi ini bertujuan untuk meringankan beban
masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah.
Sementara itu, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan, Nur
Kamarul Zaman, juga melaporkan sejumlah kondisi Perusahaan Daerah (Perusda).
Adapun Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DPPKB), Andi Irwan Bangsawan, melaporkan upaya penanganan stunting
hingga persoalan yang dialami kader KB.
“Ini yang perlu diperhatikan. Kita perlu membangun pola baru
untuk memastikan persoalan yang ada di sana bisa diselesaikan,” jelas Munafri.
Di tempat yang sama, laporan positif disampaikan oleh Plt
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady, yang menyebutkan bahwa
indeks ketahanan pangan Makassar saat ini berada di peringkat pertama
se-Sulawesi Selatan. Bahkan, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks
ketahanan pangan tingkat provinsi.
Munafri menyambut baik capaian tersebut dan meminta Dinas
Ketahanan Pangan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk mempertahankan
prestasi ini.
“Itu harus dijaga. Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa
kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan. Karena banyak yang bisa
kita lakukan di situ,” pungkasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Munafri ingin memastikan roda
pemerintahan di Kota Makassar berjalan optimal di bawah kepemimpinannya.