Ini Tujuan Panpel Masjid Al Markaz Gelar Haul 15 Tahun Wafatnya Jenderal M Jusuf

Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - (foto by tribunnews)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Peringatan 15 tahun wafatnya Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf akan digelar di Masjid Al-Markaz Al-Islami pada 7-8 September 2019. Menurut ketua panitia pelaksana kegiatan, Ardiansyah S Pawinru, tujuan dari peringatan hari wafatnya sang Jenderal adalah untuk kembali mengenang jasa-jasanya, khususnya terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan. “Sebagaimana juga yang dipaparkan oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Islamic Center Al-Markaz, Prof Basri Hasanuddin jika Jenderal M Jusuf adalah sosok yang sangat dikagumi apalagi berperan penting atas berdirinya masjid Al-Markaz,” kata Ardiansyah, Kamis (5/9/2019) kepada CELEBESMEDIA.ID.

Jenderal M Jusuf, sambungnya, merupakan sosok yang memiliki begitu banyak jasa untuk bangsa Indonesia. Almarhum pun kini diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. “Hal tersebut atas usulan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Sosial, sehingga melalui haul ini juga kami memperingati agar Jenderal M Jusuf dapat terpilih sebagai Pahlawan Nasional,” jelasnya.

Adapun rangkaian kegiatan dari haul 15 tahun wafatnya Jenderal M Jusuf ini, dzikir akbar, seminar, diskusi publik, lomba azan, lomba mewarnai dan melukis wajah Jenderal M Jusuf hingga ziarah ke makam Jenderal M. Jusuf.

Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir atau yang biasa dikenal sebagai Jenderal M Jusuf adalah mantan Menhankam/ Pangab yang wafat 8 September 2004 dan dikebumikan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Islam Panaikang Makassar, 9 September 2004.

Jenderal M Jusuf adalah pemrakarsa pembangunan Masjid Al-Markaz Al-Islami pada tahun 1994. Masjid Al-Markaz sendiri mulai dibangun tanggal 8 Mei 1994 dan selesai tanggal 12 Januari 1996. Masjid Al-Markaz adalah masjid termegah di Kawasan Asia Tenggara dan menjadi kebanggaan tersendiri masyarakat Sulawesi Selatan.

Sementara itu, salah satu rangkaian kegiatan pada peringatan wafatnya Jenderal M Jusuf tersebut yakni dzikir akbar yang akan dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, yakni KH Nasaruddin Umar. “Beliau merupakan putra daerah Sulsel yang sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal dan dikenal sebagai tokoh agama yang terkemuka,” kata Ardiansyah.

Zikir akbar tersebut akan dilaksanakan ba’da Azhar pada Sabtu (7/9/2019) mendatang. KH Nasaruddin Umar pun tidak hanya memimpin zikir akbar bersama tetapi juga akan melakukan tahlilan dan tausiah usai pelaksanaan salat Magrib.