Desak Pengerjaan Stadion Mattoanging, Rahman Pina: Jangan Cuma Dirobohkan!

Legislator Sulsel, Rahman Pina - (foto by Ardi Jaho)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Komisi E DPRD Sulawesi Selatan ( Sulsel) Rahman Pina mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mengambil langkah taktis menyelesaikan proyek Stadion Mattoanging.

Rahman Pina meminta Pemprov Sulsel khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel untuk memasukkan Kebijakan Umum Anggaran APBD (KUA) dan Prioritas dan plafon Anggaran Sementara ( PPAS) sebesar Rp200 Miliar untuk pembangunan Stadion Mattoanging.

"Oleh karenanya Pak Ketua saya berharap di KUA dan PPAS ini langsung dijelaskan (Dispora) berapa anggaran yang harus disampaikan untuk tahun ini maupun tahun depan supaya di pastikan tahun berapa stadion ini selesai, Misalnya Kadispora menyiapkan perencanaan dan seterusnya Rp. 200 miliar untuk tahun 2023 pasti langsung lega pikirannya." Ucapnya saat melakukan rapat Banggar gedung DPRD Lantai II, Kamis ( 4/8/2022).

Selama ini ia menilai Pemprov Sulsel tidak serius dalam pembangunan stadion Mattoanging, pasalnya anggaran yang dimasukkan dalam APBD terbilang rendah.

"Apa yang bapak (Dispora) jelaskan tadi ini adalah bentuk ketidakseriusan dalam menyelesaikan stadion Mattoanging, kita mau bangun stadion dengan anggaran Rp50 miliar. Sama dengan kita mau bikin lapangan tarkam itu kalau Rp50 miliar atau Rp60 miliar. Tidak ada stadion kalau anggaran cuman segitu," pungkasnya.

Legislator Fraksi Golkar itu heran melihat  pembangunan Stadion Mattoanging terus berputar-berputar serta penjelasan pemprov soal mattoanging yang  tidak ada ujungnya.

"Betapa menyedihkan Sulsel ini kalau di provinsi yang kecil saja punya dua atau tiga stadion, Kalimantan timur yang dulu tidak punya stadion besar sekarang sudah punya beberapa stadion," tegasnya.

"Kita beruntung muka kita diselamatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Pare-Pare," tambahnya.

Di akhir masa jabatan pemerintah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rahman pina meminta untuk tidak meninggalkan jejak bangunan Stadion Mattoanging dirobohkan lalu ditinggalkan.

"Kalau selesai (masa pemerintahan) gubernur lalu tidak selesai juga urusan ( Stadion Mattoanging), jangan sampai melekat di publik bahwa Pemprov Sulsel hanya mampu merobohkan stadion Mattoanging tapi tidak ada gantinya,"tutupnya.

Laporan: Ardi Jaho