Kuliner Unik Konro Kuah Kacang Jadi Incaran Warga
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Konro adalah masakan sup iga sapi khas Bugis - Makassar.
Biasanya bumbu masakan ini terdiri dari keluak, serai, asam jawa, kemiri, bawang putih, bawang merah dan lengkuas.
Namun konro yang disajikan Warung Pallubasa Kanaya agak berbeda. Kuah konro di warung ini diberi bumbu kacang, sehingga lebih kental dan gurih.
"Sop konro itu pada umumnya kan mereka campur dengan kelapa, keluak, dan kalau di sini ciri khasnya itu kacang halus," ucap Rizal Daeng Manye, pemilik warung, Ahad (5/2/2023).
Meski nama warungnya Pallubasa Kanaya, namun yang banyak diincar warga adalah konro kuah kacang tersebut karena rasanya yang unik.
"Penjualan kami diminati rata-rata kalangan ke bawah bahkan menengah ke atas juga," tuturnya.
Ia mengaku sehari membutuhkan 3 hingga 5 ekor sapi. Jika hari libur, jumlah daging dan tulang sapi yang dibutuhkan lebih dari itu sebab pembelinya bertambah.
"Kalau dagingnya saja berkisaran antara 20 sampai 30 Kg. Rapi kalau tulang biasanya kita membutuhkan 3 ekor sapi, bahkan sampai 5 ekor. Khusus konro dan konro sampai 2 ekor sapi," jelasnya.
Karena rasa konronya yang berbeda dari lainnya, warung yang terletak di Jalan Bonto Marannu, Kelurahan Benteng Somba Opu, Gowa ini selalu ramai pembeli.
Tidak hanya warga Gowa, umumnya pembeli juga berasal dari Makassar.
Ahmad, salah seorang warga Tanjung Bunga, Makassar mengaku rutin ke warung tersbut tiap bulannya.
"Ke sini setiap satu bulan sekali datang naik mobil karena rumah di Tanjung. Saya suka makan di sini karena dagingnya tidak terlalu keras dan gampang terlepas dari tulangnya," katanya.
Konro, hidangan wajib bagi masyarakat di Kota Makassar. Mengutip laman resmi Indonesia.go.id, konon, sop kondro berawal dari daging kerbau, dimana saat ritual masyarakat akan memotong kerbau kemudian bagian tulang dimasak dengan bumbu sederhana.
Awal tahun 90-an, masyarakat Makassar baru mempopulerkan konro dengan daging sapi.
Laporan : Rusmawandi Rara