Diduga Provokator, Polisi Amankan 5 Demonstran Hari Buruh
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polisi membubarkan paksa unjuk rasa memperingati Hari Buruh di Makassar, Senin (1/5/2023).
Meski tidak berlangsung ricuh, namun 5 orang diamankan polisi karena diduga sebagai provokator dalam aksi yang digelar di Jalan AP Pettarani tersebut.
"Ada rekan-rekan kita dari Papua itu, mereka turun tidak ada pemberitahuannya. Tentunya kita melakukan pembubaran dengan cara persuasif, " kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mukhamad Ngajib saat ditemui di lokasi aksi, Senin (1/5/2023).
Demonstran yg diamankan diduga disusupi massa dari Anarko yang bertindak anarkis dengan mecoreti sejumlah fasilitas publik. Selain itu unjuk rasa yang digelar salah satu kelompok demonstran di Makassar tidak memiliki izin dari kepolisian.
"Jelas-jelas ada beberapa massa Anarko yang dibuktikan mereka membuat tulisan di tembok menggunakan pilox. Itulah yang kita ambil dan amankan. Tadi kalau tidak salah ada lima orang yang kita amankan. Tapi intinya mereka turun ke lapangan tidak ada pemberitahuan," lanjutnya.
Ngajib mengaku bahwa pembubaran dilakukan itu secara persuasif.
"Untuk yang diamankan itu (bukan dari Mahasiswa Papua), nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan. Tentunya kalau ada pidananya langsung kita tindak tegas terhadap Anarko itu," tegas Ngajib.
Hingga berita ini dikuat polisi masih memeriksa mereka.
"Untuk barang bukti, sampai sekarang belum ada, nanti kita cek dulu. Kita amankan saja ada beberapa orang tadi yang patut kita duga mereka Anarko. Karena bukan termasuk dalam kelompok saudara-saudara kita dari Papua," sambungnya.
Laporan : Rusmawandi Rara