CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Umat Kristiani di beberapa gereja di Makassar melakukan prosesi Jalan Salib untuk memperingati Jumat Agung sebagai makna wafatnya Isa Almasih, Jumat pagi (19/4/2019).

Hasil pantauan tim liputan CELEBESMEDIA.ID, jemaat di Gereja Katolik Santo Yakobus di jalan Gagak, Mariso, Makassar, juga terlihat melakukan ibadat Jalan Salib.

Beberapa orang berperan memperlihatkan bagaimana kisah dari peyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota yang terletak di dekat Yerusalem, Israel.

Pastor Gereja Katolik Santo Yakobus, Simon Hery mengungkapkan jika perayanan jalan salib Jumat Agung ini bagi umat katolik merupakan pemberian diri Yesus dalam seluruh hidupnya.

“Mulai dari berkarya, bersabda keliling kampung, lalu akhirnya Yesus memberikan tanda kepada umat manusia bahwa seluruh hidup-Nya itu memang untuk manusia,” ujar Pastor Simon usai acara perayaan perjalanan salib.

“Dalam perjamuan itu, dilambangkan dengan tubuh dan darah-Nya yaitu Hosti dan anggur yang sudah diberkati, itu menjadi tubuh dan darah Kristus yang artinya bahwa Yesus memberikan hidup-Nya untuk kita (Umat Katolik, red),” tambahnya.

Pastor Simon Hery mengakui, dalam perayaan Jumat Agung ini setiap umat kristiani sungguh-sungguh mau mengalami puncak iman, terlebih pada momen memperingati kebangkitan Yesus setelah tiga hari wafat, yakni Malam Paskah (Kebangkitan Tuhan).

“Memang, di akhir tahun ada Natal. Tapi Natal itu tidak akan ada artinya jika tidak ada Kebangkitan Tuhan. Nah, Kebangkitan Tuhan inilah yang menjadi sumber utama keselamatan,” pungkasnya.