CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Setelah fenomena Super Blood Wolf Moon, 21 Januari lalu, cakrawala akan kembali dihiasi fenomena bulan purnama (supermoon).

Supermoon merupakan fenomena bulan baru atau purnama yang berada dekat dengan perigee atau titik terdekat Bulan ke Bumi dalam orbitnya.

Nanti malam, Selasa (19/2/2019), langit akan diterangi fenomena super snow moon. Fenomena ini akan bisa dilihat sepanjang malam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Fenomana kali ini menjadi supermoon terbesar yang terlihat tahun ini. Earthsky memaparkan, hal itu terjadi karena Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan perigee yaitu 356.761 kilometer.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa supermoon bisa diamati sepanjang malam di seluruh Indonesia. Thomas menambahkan, waktu terbaik untuk melakukan pengamatan yakni setelah matahari terbenam dan tetap tetap bisa dinikmati dengan mata telanjang.

"Supermoon itu seperti bulan purnama, dapat dilihat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ukuran bulan yang terlihat akan lebih besar, tetapi tidak akan nampak kecuali menggunakan teropong terlebih jika membandingkannya dengan foto bulan rata-rata," terang Thomas.

Supermoon berikutnya dipastikan akan kembali menghiasi langit pada 21 Maret mendatang. Bedanya, jarak bulan dengan perigee mencapai 360.000 kilometer.