CELEBESMEDIA.ID, Toraja - Event pariwisata tahunan Toraja, Lovely December tahun ini memasuki tahun ke-10. Selama sembilan tahun pelaksanaannya, puncak perayaan event pariwisata bergengsi nasional itu selalu dihadiri oleh gubernur, wakil gubernur dan kadang diwakili oleh sekretaris daerah.

Namun berbeda dengan puncak Lovely December tahun ini yang justru tanpa dihadiri oleh gubernur, wagub ataupun sekda. Sambutan Gubernur Sulsel hanya diwakilkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Satu Pemprov Sulsel Bidang Pemerintahan, Abdul Salim.

Tak hanya gubernur, wagub ataupun sekda, jajaran pejabat eselon dua yang hadir pun hanya kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Musaffar Syah. Tahun-tahun sebelumnya, puncak perayaan Lovely December kerap bertabur pejabat provinsi, mulai dari eselon dua hingga eselon tiga.

Asisten 1 Pemprov Sulsel, Abdul Salim mengatakan, ketidakhadiran gubernur Nurdin Abdullah pada puncak agenda yang digelar setiap akhir tahun itu dikarenakan sang gubernur tengah berada di Jakarta untuk agenda yang lain. Salim tak merinci agenda apa yang diikuti di Jakarta.

"Pak gubernur lagi ada agenda di Jakarta, sehingga beliau meminta saya untuk mewakili hadir di acara ini. Pada kesempatan ini, saya sampaikan permohonan maaf pak gubernur kepada pak bupati dan hadirin sekalian," Jelas Salim dalam sambutannya, Jumat (28/12/2018).

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID, pelaksanaan puncak Lovely December tak seramai dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengunjung yang hadir di lokasi juga terbilang minim, begitupun dengan atraksi budaya yang ditampilkan tak seheboh tahun-tahun sebelumnya.