Buroncong, Kue Jadul Tetap Eksis di Tengah Gempuran Camilan Kekinian

Penjual Buroncong di Jalan Hertasning Makassar, Minggu (28/1) - (foto by Riski)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Makassar tidak hanya terkenal dengan keindahan Pantai Losarinya tetap juga dengan kuliner enaknya.

Beragam makanan enak mudah ditemui di Makassar, tidak hanya kuliner kekinian, penganan tradisionalnya pun tak kalah terkenal.

Bahkan ada beberapa kuliner jadul yang eksis sampai sekarang. Salah satunya buroncong.

Baroncong atau yang biasa disebut juga dengan Buroncong terbuat dari campuran tepung terigu, santan, parutan kelapa muda, gula pasir dan garam. 

Hal unik dari kue ini adalah pembuatannya dimasak dengan cara dibakar dengan cetakan khusus di atas tungku kayu. 

Cetakannya berbentuk setengah lingkaran dan sedikit lonjong. Ciri khas lainnya dari kue ini yang dijajankan dengan menggunakan gerobak. Rasa kue ini manis, renyah dan gurih yang berasal dari kelapa parut.

Eksistensi buroncong  tak tergerus di tengah gempuran kuliner kekinian. Para penjual kue buroncong memiliki pelanggan  sendiri. Umumnya yang beli adalah para pekerja yang berangkat ke kantor pagi hari atau saat akhir pekan yang membeli buroncong lebih banyak orang-orang yang sedang berolahraga pagi.

Salah satu penjual buroncong di Makassar yakni, Said (37) yang menjajakan dagangannya di Jalan Hertasning.

"Saya menjual sudah lama. Ramai pembeli saat pagi hari. Karena itu sejak pagi saya sudah berjualan di sini," ucapnya kepada CELEBESMEDIA, Minggu (28/1).

Kue ini pun ramai pembeli, tak kalah laku dengan kuliner kekinian lainnya. Said mengakui pemasukannya dari menjual buroncong. Saat ramai pemasukannya bisa melebihi Rp3 juta per bulan.

"Harganya Rp1.000 per biji yang laku biasanya sebanyam 100 hingga 200 biji per hari," tutupnya.

Laporan : Riski