Bupati Selayar Siap Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan Surat
Keputusan Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur
Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali berkomitmen
mengakselerasi kesiapan satuan pendidikan dan mendukung secara maksimal
Implementasi Kurikulum Merdeka khususnya di Kabupaten Selayar.
Hal tersebut diungkapkan Basli Ali saat menerima kunjungan
Pejabat Kemendikbudristek Kepala BPPMV KPTK Andi Rusdi pada Program Sekolah
Penggerak dan Sekolah Implementasi Kurikulum Mandiri di Ruang Rapat Pimpinan
Kantor Bupati, Rabu (27/7/2022).
"Pelaksanaan dan Implementasi kurikulum merdeka yang
akan diterapkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar, pada prinsipnya
saya selaku Bupati Kepulauan Selayar mendukung dan mengapresiasi, semoga
program merdeka belajar sukses dan berjalan dengan baik," ucapnya.
Disebutkan Bupati, dari 24 Kabupaten Kota pada Provinsi
Sulawesi Selatan, hanya 12 Kabupaten yang mengikuti program Guru Penggerak dan
Sekolah Penggerak termasuk Kabupaten Kepulauan Selayar berada di dalamnya sebagai
pelaksana program tersebut.
Kepala UPT BPPMPV KPTK Kemendikbudristek Sulsel, Andi Rusdi
mengatakan kurikulum merdeka ini adalah salah satu solusi alternatif dalam
rangka memberikan pendidikan setelah Pandemi Covid-19.
Kurikulum ini mengarah pada kualitas yang menjadi standar
pendidikan nasional, sehingga kurikulum apapun yang dilaksanakan di sekolah-sekolah
semua mengakomodir tujuan pendidikan nasional.
"Kurikulum merdeka memberi keluasan pada satuan
pendidikan mengatur dirinya, mengatur arahnya," katanya.
Lanjut dikatakan, Pemkab Selayar sudah ada MoU dengan
Kemendikbudristek sebagai salah satu daerah di Sulsel yang siap melaksanakan
Program Sekolah Penggerak.
"Alhamdulillah, MoU ini kemudian ditindak lanjuti
dengan beberapa guru di Selayar mengikhlaskan dirinya mendaftarkan sebagai Guru
Penggerak, perlu diketahui Guru Penggerak nantinya adalah cikal bakal calon
kepala sekolah," terangnya.
Saat menerima kunjungan pejabat Kemendikbudristek, Bupati
didampingi Kadispora Kepulauan Selayar, Mustakim, AR dan diikuti 20 Perwakilan
Kepala Sekolah dan Guru Hebat Kabupaten Kepulauan Selayar dari jenjang PAUD,
SD, SMP, SMA dan SMK.