CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mulai hari ini, Senin (26/7/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiata Masyarakat (PPKM) Level 4, karena kasus positif Covid-19 melonjak.

Walikota Makassar, Danny Pomanto (DP) meminta masyarakat untuk tetap bersabar mengikuti kebijakan PPKM Level 4 yang diberlakukan hingga 2 Agustus mendatang.

"PPKM level 4 ini sebenarnya lebih bijak daripada PPKM yang diterapkan di Makassar sebelumnya, karena sebelumnya kita jam 17.00 Wita tutup, sekarang bisa jam 21.00 atau jam 20.00 dalam sektor-sektor yang khusus, maka dengan kesabaran dan kolaborasi, Insyaa Allah bisa menolong kita keluar dari pandemi Covid-19," tegasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, usai menjadi narasumber di acara Celebes Virtual Business Week, di Menara Bosowa, Senin (26/7).

Sebelumnya, Danny menegaskan bahwa PPKM ini tidak jauh beda dengan sebelumnya dimana sektor esensial tetap diizinkan buka, seperti penanganan kesehatan dan energi.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan perluasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di 45 kabupaten/kota di 21 provinsi luar Jawa dan Bali.

Dua daerah di Sulawesi Selatan masuk dalam daftar yang akan menerapkan PPKM Level 4, yakni Makassar dan Tana Toraja. Hal itu diputuskan lewat Rakor KPC PEN di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Makassar dan Toraja terapkan PPKM Level 4 karena kasus hariannya tinggi dan berada di zona merah. Level empat indikatornya, jumlah baru lebih 150 kasus.

Beberapa kegiatan di Kota Makassar akan diatur ketat, diantaranya belajar mengajar dilakukan secara daring, sedangkan kegiatan non esensial 100 persen dilakukan dari rumah (work from home/WFH).

Pusat perbelanjaan dan mall ditutup sementara, kecuali restoran, supermarket, dan pasar swalayan dengan ketentuan khusus.