Organda Makassar Rencana Naikkan Tarif Pete-pete
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tarif angkutan kota jenis Pete-pete
rencana dinaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 untuk beberapa wilayah operasional
angkutan pete-pete dalam kota Makassar. Hal itu dibenarkan Ketua Organisasi
Angkutan Darat (Oraganda) Makassar, Zaenal Abidin.
Zaenal mengatakan sejumlah aspirasi dari beberapa organisasi
angkutan kota, telah melaporkan keluhan dan beberapa masalah mengenai
keberadaan dan tarif angkutan umum Pete-pete.
Menurut dia, tarif pete-pete dalam 5 tahun terakhir hanya Rp
5 ribu, padahal tarif yang telah ditetapkan sebesar Rp 6 ribu. Namun karena
beberapa faktor, supir Pete-pete hanya membebankan biaya Rp 5 ribu untuk
penumpang dari Pasar Sentral ke Terminal Daya.
“Selama ini tarif dari pasar Sentral hingga Sudiang dan Laikang
tidak memiliki aturan harga, hingga harga yang diberikan oleh supir tetap Rp 5
ribu hingga 6 ribu rupiah. Meski bahan bakar tidak naik, namun tarif opersional
dan maintenance yang sangat tinggi, hingga hasil pendapatan dan pengeluaran
hampir sebanding,” tutur Zaenal kepada CELEBESMEDIA.ID, Senin (23/12/2019).
Zainal juga menambahkan, tarif yang rencana dinaikkan yakni
Pasar Sentral - Sudiang - Angkasapura - Laikang sebesar Rp 8 ribu, Sentral - Sudiang
- Asrama Haji - Pepabri sebesar Rp 8 ribu, Sentral - Sudiang luar atau jalan
poros sebesar Rp 7 ribu, Sentral - Terminal Daya sebesar Rp 6 ribu, sementara
untuk pelajar tarifnya masih tetap yakni Rp 4 ribu.