Perpusnas Press Umumkan Juara ILPN Wilayah Enrekang
CELEBESMEDIA.ID, Enrekang - Perpusnas Press mengumumkan para juara Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) Wilayah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (22/11/2021).
Juara 1 diraih oleh Ilham MR, juara 2 Rusni, dan juara 3 Erni Purnamasari. Selain ketiga juara, juga diumumkan 12 peserta terseleksi lainnya.
ILPN mengusung tema Lokalitas Enrekang dan Budaya Literasi. Kegiatan ini hasil kerja sama dan kolaborasi antara Perpusnas Press dengan IPI Enrekang dan GPMB Enrekang.
Pemimpin Redaksi Perpusnas Press Edi Wiyono menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang, beserta 12 peserta terseleksi.
"Selamat kami sampaikan kepada para pemenang dan penulis terseleksi. Harapan kami, semangat menulis akan senantiasa terjaga dan tidak hanya terbatas pada ajang yang berbasis perlombaan. Kesinambungan dan konsistensi menjadi dua hal yang utama agar terus dapat menghadirkan karya-karya yang mencerdaskan masyarakat," tulisnya dalam Perpusnas Press.
Perpusnas Press juga menyampaikan terima kasih kepada IPI Enrekang, terkhusus kepada Ketua Irsan, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang yang telah bekerja keras menginisiasi kegiatan ini.
Penulisan berbasis kompetisi ini diawali dengan seleksi naskah yang masuk, kemudian dilanjutkan dengan workshop penulisan, salah satunya berupa saran/masukan dari dewan juri dan narasumber sebelum akhirnya diperoleh para pemenang.
Karya-karya tersebut akan dibukukan dan diterbitkan oleh Perpusnas Press, kemudian disebarluaskan ke masyarakat, baik tercetak maupun digital.
Edi menambahkan, ia telah banyak berdiskusi dengan Bupati Enrekang Muslimin Bando terkait pengembangan dunia kepenulisan di Bumi Massenrempulu.
"Saya berkesempatan diskusi ringan dengan Bupati Enrekang, Muslimin Bando tentang bagaimana upaya mensinergikan multistakeholder dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat. Persoalan literasi tidak hanya sebatas sebagai isu, tetapi butuh kerja sama semua pihak yang sama-sama memiliki semangat dalam meningkatkan budaya baca dan tulis di masyarakat," urainya.