4 Bulan Tutup Karena Covid-19, Anjungan Pantai Losari Segera Dibuka

Pj Walikota rapat dengan tim advokasi pedagang asongan Losari Makassar - (foto by Ariani)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir di kota Makassar, namun destinasi wisata Anjungan Pantai Losari akan segera dibuka.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Anjungan Pantai Losari, Nurul Akbar mengatakan hal ini mengingat penutupan Pantai Losari selama empat bulan sangat berdampak dengan kehidupan para pedagang.

“Terhitung sudah 4 bulan 3 hari para pedagang tidak berjualan, mereka bahkan sudah meminta ke pemerintah kota agar Pantai Losari dibuka karena banyak pedagang yang kesusahan,” kata Ute, sapaan akrabnya, Selasa (21/7/2020).

Mendengar aspirasi para pedagang itu, Ute menyebut jika Penjabat (Pj) Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin telah menerima Tim Advokasi Pedagang Asongan Losari Makassar di Rujab Wakil Walikota Makassar, Selasa pagi (21/7/2020).

“Hari ini Pj Walikota melakukan rapat dengan tim advokasi pedagang asongan losari Makassar terkait harapan para pedagang karena telah dibukanya kembali Anjungan Losari, alhamdulillah disetujui,” tambahnya.

Menurut Ute, meski niat Pemerintah Kota menekan Covid-19 tapi mereka tidak bisa melupakan perputaran roda perekenomian masyarakat. Oleh karenanya selama Pantai Losari dibuka, protokol kesehatan harus diperketat.

"Pantai Losari Insyaallah kita buka dalam waktu dekat setelah para pedagang menandatangi surat persetujuan tidak melanggar aturan tata tertib dan mematuhi protokol kesehatan selama Anjungan Pantai Losari kembali dibuka," terangnya.

Untuk itu, tidak hanya mematuhi protokol kesehatan, para pedagang juga diberikan batasan jam operasional. UPT Anjungan Pantai Losari pun meminta Dinas Kesehatan, Camat Ujung Pandang dan Satpol PP untuk melakukan kontrol ketat terhadap penerapan protokol kesehatan sesuai Perwali Nomor 36 Tahun 2020.

"Meski Insyaallah dibuka dalam beberapa hari kedepan tetapi sudah tidak seperti dulu. Jam operasinya saat ini dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Sarana dan prasarana protokol kesehatan juga harus ketat dan apabila banyak laporan melanggar. Para pedagang harus berbesar hati untuk kita tutup kembali," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Pedagang Losari, Waidah Baharuddin Lopa mengaku bersyukur dengan diterimanya asiprasi para pedagang. Untuk itu pihaknya bakal menyiapkan segala hal untuk menaati standarisasi protokol kesehatan.

"Alhamdulillah pak wali (Prof Rudy, red) tadi menyampaikan memberi izin untuk berjualan jadi sisa kita menjalani barangkali satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman terhadap kawan-kawan pedagang bagaimana kita harus menjalankan dan menerapkan yang namanya protokol kesehatan," ujarnya.