Datang ke Kantor IDI Makassar, Ini Target PJ Walikota
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya membebaskan kota ini dari wabah Covid-19. Salah satu langkah yang dilakukan yakni menggandeng IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Makassar untuk menyusun sejumlah strategi memutus mata rantai penyebarannya yang telah memakan korban jiwa.
Hal ini terungkap saat Penjabat Walikota Makassar Prof Dr Yusran Yusuf didampingi Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Dr Naisyah Tun Azikin mengunjungi kantor IDI Makassar di Jalan Topaz Raya, Panakkukang, Kamis pagi (21/5/2020), diterima oleh Sekretaris IDI Makassar Dr Nur ashari M.Kes, Humas IDI Makassar Dr Wachyudi Muchsin SH, Ketua Satgas IDI Makassar Dr dr Muhammad Sakti Sp.OT, Sekretaris Satgas dr Hj Muji Iswanti SH , Sp.KK, MH MKes, ketua Lembaga Riset PB IDI dr Marhaen Hardjo Ph.D, Team Satgas Dr Irwan Gunawan Sp.B, dr Syarif Sp.OT, Dr Dhedi Sp.OT, Dr Nurrahmansyah Sp.OT, Dr Apri, Dr Muhammad Phetrus Johan Sp.OT (K), Dr Ervina Sp.THT.
Dalam pertemuan Prof Yusran dengan IDI Makassar terungkap sejumlah rencana yang akan dilakukan, diantaranya gerakan edukasi ke masyarakat sehingga protokol kesehatan bisa betul-betul menjadi budaya di tengah warga Kota Makassar.
“Konsen kita saat ini adalah edukasi. Bagaimana warga bisa memahami seperti apa virus ini dan bagaimana pencegahannya. Olehnya itu bersama IDI, kami telah membuat strategi bersama untuk turun langsung ke masyarakat memberikan edukasi,” tuturnya.
Saat ini pencegahan Covid-19 melalui rapid test dan swab masih terus dimassifkan, termasuk menggandeng IDI dalam upaya melakukan deteksi penyebaran virus.
“IDI tempatnya kumpul para dokter umum dan dokter ahli tentunya mereka lebih paham bagaimana semestinya penanganan yang dilakukan. Makanya hari ini kami mendatangi kantor IDI Makassar untuk minta masukan dan ternyata ada TCM (Tes Cepat Molekuler) yang bisa diterapkan dengan tingkat keakuratan dan ketepatan waktunya yang cukup singkat 1 hingga 2 jam sudah ada hasil ini akan sangat membantu memutus penyebaran virus ini," tambah Yusran.
Kabarnya pemerintah pusat telah mengirimkan 1.500 cartridge untuk pemeriksaan TCM ke seluruh daerah, dan Kota Makassar juga akan bersiap menerapkan tes ini di seluruh Rumah Sakit, 47 Puskesmas dan beberapa ruang publik lainnya.
Satgas IDI Makassar dr Muhammad sakti mengatakan tes TCM ini sangat memudahkan tenaga medis dalam mendeteksi warga yang terpapar virus dan tidak perlu waktu lama.
“Rencana kehadiran alat TCM di Makassar tentu menjadi kabar baik. Tenaga medis dapat bekerja lebih optimal dan pemerintah dapat segera bertindak cepat untuk penangananya dan pasti akan dikenakan hukuman bagi siapa saja masyarakat mencoba melanggar aturan penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Humas IDI Makassar Dr wachyudi Muchsin, SH sangat memberi apresiasi kepada PJ Walikota Makassar Yusran Yusuf yang mengajak IDI Makassar terlibat dalam penanganan virus corona. Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara Pemkot Makassar dan IDI Makassar kondisi dapat segera kondusif.
"Kesehatan masyarakat terjaga dan roda perekonomian bisa kembali berjalan normal tentunya dengan aturan protap kesehatan yang ketat seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sesering mungkin, apalagi pemerintah kota Makassar memberikan hukuman berat bagi masyarakat yang tidak mematuhi protap kesehatan Covid," tegasnya.