Hujan Meteor Lyrid Akan Hiasi Langit 21-22 April, Ini Cara Mengamatinya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu fenomena astronomi terindah tahun ini dapat Anda lihat pada Senin (21/4/2025) besok. Akan ada hujan meteor Lyrid yang puncaknya diprediksi terjadi pada 21 hingga 22 April 2025.
Sebenarnya hujan meteor Lyrid aktif dari 16-25 April 2025. Namun puncaknya terjadi pada 21 dan 22 April.
Menurut American Meteor Society ada sekitar 18 bintang jatuh per jam yang dapat terlihat selama puncak hujan meteor. Anda bisa menyaksikannya jika langit cerah setelah hari mulai gelap.
Hujan meteor ini dapat menghasilkan bintang jatuh yang sangat terang yang dikenal sebagai bola api, sehingga menjadikannya salah satu hujan meteor terbaik untuk difoto.
Apa Itu Hujan Meteor Lyrid?
Mengutip Live Science, NASA menjelaskan jika Lyrid disebabkan oleh sisa-sisa yang tertinggal di tata surya bagian dalam oleh komet Thatcher (C/1861 G1). Nama itu menunjukkan tahun komet tersebut ditemukan.
Faktanya, komet ini ditemukan pada kunjungan terakhirnya ke tata surya bagian dalam pada 1861. Komet Thatcher mengorbit matahari setiap 422 tahun Bumi, dengan kunjungan berikutnya pada tahun 2283.
Meskipun Lyrid dapat muncul di mana saja di langit malam, komet ini dinamai berdasarkan konstelasi Lyra, karena di sanalah komet ini muncul.
Lyra berisi bintang terang Vega, dapat terlihat terbit di timur saat hari mulai gelap.
Waktu Terbaik Mengamati Hujan Meteor Lyrid
Dikutip dari Live Science, fenomena hujan meteor Lyrid ini dapat terjadi dan diamati di mana saja pada langit malam. Sementara mengutip Earth Sky, waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah sore hari pada tanggal 21 April hingga bulan terbit beberapa jam sebelum fajar pada tanggal 22 April 2025.
Hujan meteor ini dapat diabadikan melalui jepretan foto. Cara mudah untuk memotret hujan meteor pada kamera manual adalah dengan meletakkannya di tripod dan mengambil eksposur sekitar 20 hingga 30 detik, menggunakan angka f rendah dan ISO antara 800 dan 3200. ISO 1600 dapat menjadi titik awal yang baik.