Bikin Macet, Warga Keluhkan Bongkar Muat Truk di Badan Jalan

Aktivitas bongkar muat truk di Jalan Andalas, Selasa (18/7/2023) - (foto by Raudhatul Jannah)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Warga mengeluh aktivitas truk di Jalan Andalas yang menjadi biang kamacetan.

Tidak hanya parkir di badan jalan, beberapa truk juga membongkar muatannya di badan jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan

Pantauan CELEBESMEDIA.ID, Selasa (18/7/2023), truk tersebut umumnya membongkar muatan di depan toko meubel di Jalan Andalas. Bahkan ada beberapa toko yang bersebelahan dengan gudang. 

Hal ini jelas sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2009 tentang kawasan pergudangan terpadu serta Peraturan Walikota (Perwali) nomor 20 tahun 2011 tentang larangan gudang dalam kota dan Perwali Nomor 93 tahun 2005 tentang peraturan kegiatan gudang dalam kota.

Dalam peraturan tersebut menyebutkan bahwa letak gudang di kota Makassar hanya boleh berada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya.

Kondisi ini mulai mengusuik kenyamanan warga sekitar. Salah satu warga di Jl.Andalas, Erna. Ia terganggu dengan bongkar muat truk yang menggunakan badan jalan.

"Kesal sekalika itu kalau ada truk besar parkir sembarangan baru na bongkarmi barangnya di pinggir jalan, kah makin tidak bisa ki keluar di jalanan gara gara macet," ungkapnya.

Ia mengatakan puncak kemacetan di jalan tersebut biasanya terjadi saat sore hari.

"Kalau sore itu sekitar pukul 3 sampai 5 jangan mi bilang sampai baku tabrak tabrak orang di sini. Tidak tahu  mana mau lewat duluan, apalagi jam pulang kerja," pungkasnya.

"Sering sekalimi itu di sini orang bertengkar gara-gara truk yang asal parkir, padahal orang juga kadang buru-buru mau lewat. Akhirnya cekcok," sambungnya.

Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini, karena dianggap sudah sangat meresahkan pengguna jalan lain.

"Ya kalau bisa pemerintah bisa bersikap. Paling tidak dibagi menjadi 2 jalurlah, seperti di (Jalan) Veteran, karena di sana kondisinya juga hampir sama di sini tapi menurut saya lebih bagus di sana (Veteran)," ucapnya.

"Atau paling tidak ini semua sopir truk kalau parkir, jangan di badan jalan, tapi parkir masuk di halamannya tokomu agar tidak makin sempit jalanan,".tutupnya.

Laporan: Raudhatul Jannah