Hindari Jalan AP Pettarani, Macet hingga Alauddin Akibat Genangan Air

Macet di Jalan AP Pettarani, Selasa pagi (10/12/2024) - (foto by Rini)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bagi pengendara roda empat dan dua yang beraktivitas di Makassar sebaiknya menghidari jalan AP Pettarani mengarah ke Alauddin mau pun Andi Tonro, Selasa pagi (10/12).

Pantauan CELEBESMEDIA.ID, pukul 08.44 Wita, macet terjadi mulai depan Gedung Juang 45 hingga ke Pettarani depan Kantor BPN Makassar. Macet di jalan AP Pettarani terjadi pada dua jalur. 

Tidak hanya kendaraan roda empat yang padat merayap, kendaraan roda dua pun sulit bergerak. Terlebih hujan yang mengguyur Kota Makassar sejak Selasa dini hari hingga pagi ini membuat pengendara memperlambat laju kendaraannya.

Macet juga terpantau terjadi di pintu ke luar Tol Layang Pettarani. Sejumlah truk boks berderet antri di pintu keluar tol menuju jalan Pettarani.

Kemacetan terjadi akibat genangan air di Jalan AP Pettarani. Genangan air di jalan tersebut di atas mati kaki orang dewasa. Ada juga ebberapa ruas jalan yang genangan airnya setinggi betis  Sejumlah pengendara pun harus memperlambat laju kendaraannya. 


(Antrian truk boks di pintu keluar Tol Layang Pettarani - foto by Rini)

Para pengendara pun mengeluhkan kemacetan parah tersebut. Salah satunya pengendara roda empat, Eni yang mengaku sudah 30 menit berada di depan Menara Phinisi UNM. 

"Saya sudah setengah jam di sini (depan Menara Phinisi). Awalnya dari antar anak sekolah di Mengaerangi menuju Tamalate. Dekat sebenanrya jaraknya tapi sudah hampir sejam saya di jalan ini," jelasnya.

"Sudah hampir sejam saya disni sebelum jam 08.00 Wita tadi. Ini sudah mau jam 09.00 Wita," lanjut Eni.

Pengendara lainnya, Amir justru mengaku lebih kewalahan karena hujan deras dan jalan macet.

"Saya tadi mau lanjutkan perjalanan tapi macet ditambah lagi hujan deras terpaksa berteduh," kata Amir.

'Ada genangan air cukup tinggi di depan Kantor Pos tadi itu yang buat lambat kendaraan," lanjutnya.

Hingga berita ini dimuat terpantau jalan AP Petttarani masih macet parah.