CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Identitas perempuan yang tewas terjatuh dari lantai 18 Karebosi Condotel Makassar, Rabu (9/11/2022) malam, terungkap.

Korban diketahui bernama NNR (16) warga Borong Raya, Kota Makassar.

Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng Supriyanto mengatakan korban diduga bunuh diri dengan cara melompat.

"Korban diduga bunuh diri," kata  Sugeng Supriyanto melalui keterangan tertulisnya yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Kamis (10/11) pagi.

Sugeng menjelaskan adapun kronologinya berdasarkan keterangan saksi Dini Aprilia Rifai yang juga merupakan karyawan hotel di tempat kejadin perkara (TKP), awalnya melihat korban bermain HP di meja pertama lantai 18 dekat tiang lantai kayu

Kemudian saksi turun melaksanakan salat maghrib. Setelah salat, ia melihat korban berada di dekat pot bunga besar dekat kolam renang sambil bermain HP dan mendengarkan musik menggunakan headset.

Sekitar Pukul 19.00 Wita, saksi melihat HP dan headset korban ditinggal di atas meja, kemudian Dini menanyakan kepada rekannya yang bernama Irwan agar menjaga dan menunggu sampai pemilik HP kembali dari toilet.

"Berselang beberapa waktu kemudian Irwan menyampaikan bahwa pemilik hp  tersebut (korban) ada di ujung kolam renang yang merupakan area terlarang hotel," ujarnya.

Penyampaian irwan, lanjutnya, korban tidak mau kembali dan menjauh dari area terlarang. Sehingga saksi irwan memanggil korban dan menjauhi area tersebut.

"Saksi sempat memanggil bilang ke sini karena di sana area terlarang sehingga, korban sempat mengatakan "iye" sambil berdiri,".

Setelah itu, saksi menunggu namun korban tak kunjung kembali ke mejanya. Saksi kembali mengecek kemudian menghubungi rekannya Dini via telepon dan memberitahukan bahwa korban jatuh.

Sementara polisi terus mendalami motif  korban yang nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut. "Sat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar melakukan pengecekan CCTV," tandasnya.

Pukul 22.37 Wita, tim Dokpol Polda Sulsel tiba di TKP Kota Makassar kemudian Pukul 23.25 Wita Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Makasar.

Laporan: Darsil Yahya