Disebut Mirip, Ternyata Ini Perbedaan HMPV dan Covid-19
Ilustrasi - (foto by freepik)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Masyarakat dihebohkan dengan Human Metapneumovirus (HMPV). Virus yang telah merebak di China ini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia.
Virus tersebut disebut mirip dengan Covid-19. Namun ada beberapa perbedaan antara virus HMPV dan Covid-19.
Perbedaan Virus HMPV dan Covid-19
Meski disebut-sebut mirip, ternyata ada perbedaan antara Covid-19 dan HMPV. Berikut perbedaan kedua virus yang menginfeksi paru-paru tersebut.
1. Virus Lama
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis sehingga imunitas sebagian besar orang sudah mengenal virus tersebut. Berbeda dengan Covid-19 yang saat kemunculannya memang baru ditemukan.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes mengutip laman Kemenkes RI, Selasa (7/1).
“Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes.
2. Bukan Virus Mematikan
HMPV bukanlah virus yang mematikan. Meski gejala HMPV dan Covid-19 hampir sama, misalnya batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Namun semua penyakit infeksi paru memang mengalami gejala tersebut.
Menkes Budi Gunadi pun menegaskan HMPV memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa dan tidak mematikan berbeda dengan Covid-19.
Sebagian besar orang yang terinfeksi HMPV akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
3. Beda Gejala HMPV dan Covid-19
Meski secara umum gejala terinfeksi HMPV hampir sama dengan Covid-19, namun keduanya tetap menunjukkan perbedaan.
- Gejala Terinfeksi HMPV
Mengutip Kompas.com, pada dasarnya gejala terinfeksi HMPV termasuk ringan dan mirip seperti sedang pilek, tetapi pada kelompok rentan dapat memburuk menjadi bronkiolitis (radang dan penyumbatan dalam saluran udara terkecil di paru) atau pneumonia. Biasanya juga muncul batuk mengi dan sulit bernapas.
- Gejala Terinveksi Covid-19
Gejala Covid-19 Sangat bervariasi mulai dari kasus tanpa gejala hingga komplikasi parah seperti pneumonia, gejala sistemik (misalnya, kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, nyeri otot), dan bahkan kegagalan multiorgan dalam kasus berat.
4. Beda Penanganan
Orang yang terinfeksi HMPV biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Penangannya pun berfokus pada mengatasi gejala yang timbul.
Sedangkan penanganan Covid-19 bisa dicegah dengan vaksin dan pemberian antivirus sebagai pengobatan utama.
