Kendalikan Inflasi, PJ Gubernur Target Budidaya Pisang 100 Ribu Hektare

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pejabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin akan mengelola 100 ribu hektar budidaya pisang dalam satu tahun.
Ia mengungkapkan bahwa rencana budidaya pisang ini, merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di Sulsel dan juga upaya untuk mengelola lahan yang tidak produktif untuk menciptakan ketahanan dan kedaulatan pangan.
Sulawesi Selatan memiliki luas lahan sekitar 6,7 juta hektar saat ini. Dari luas lahan itu 1,7 juta hektar yang telah ditanami oleh masyarakat, dan 5 juta hektare masih menjadi lahan yang tidak produktif. Sehingga Bahtiar menilai perlu ada perubahan dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada untuk menuju Sulsel Baru.
"Saya target nya 100 ribu hektar lah dalam setahun, berarti kita butuh 200 juta bibit pohon pisang, " ujar Bahtiar Baharuddin.
Hal itu ia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan 'Silaturahmi PJ Gubernur Sulsel Bersama Insan Pers dan Kepala Perangkat Daerah Prov Sulsel' yang digelar di Rujab Gubernur, pada Senin malam (2/10/2023).
Bahtiar mengungkapkan bahwa dirinya ingin Sulawesi Selatan menjadi penghasil atau produsen Pisang nomor 1 di dunia, bukan hanya di Indonesia, karena menurutnya peluang ekspor pisang pun sangat besar di Sulsel.
"Diharapkan Sulsel menjadi penghasil Pisang no 1 terluas (terbesar di dunia), begitu, punya cita-cita harus tinggi, karena mimpi itu gratis," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia kemudian memberikan gambaran terkait peluang besar yang dapat dihasilkan dari budidaya pisang ini, ia bahkan mengungkapkan bahwa penghasilan yang didapat dari budidaya pisang dengan lahan 1 hektar bisa melampaui gaji PNS saat ini.
" Kalau dalam 1 Hektare saya bisa panen 2000 pohon kali 100 ribu sama dengan 200 juta, 200 juta di kali 12 bulan sama dengan 9,1 juta, ini lebih banyak daripada gaji PNS yang sekitar 5 juta, ini baru 1 hektare saja," sambungnya.
Pengendalian Inflasi serta Ketahanan dan kedaulatan pangan senantiasa digaungkan oleh Bahtiar, karena dua hal tersebut menjadi 2 diantara 8 program kerja yang menjadi prioritasnya selama ia diamanahkan untuk menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel selama 1 tahun.
Laporan : Riski