Sempat Pulang Karena Tidak Punya Biaya Operasi, Ojol Korban Tabrak Rantis Dibawa ke RS Bhayangkara

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -
Pengemudi ojek online, Irfan Rahmatulla, menjadi korban tabrak kendaraan
takti (rantis) saat polisi menghalau pendemo di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar,
Jumat (27/9/2019) malam.
Saat itu, ia berkendara dari arah Tello menuju ke flyover. Karena
kaget melihat segerombolan orang berlarian ke arahnya, ia pun terpaksa memutar
balik.
Namun naas, saat di depan Kantor Gubernur Sulsel, korban tak
sempat menghindar, ia tertabrak kendaraan taktis dan terlempar ke arah trotoar
jalan.
Akibatnya, ia menderita patah tulang kaki. Ia pun mendapat
perawatan RS Ibnu Sina dan dia harus operasi. Namun, mengetahui biaya operasi hingga
puluhan juta Rupiah dan tidak memiliki biaya, Irfan memutuskan pulang, Sabtu
(28/9/2019).
“Saya mendengar biaya operasi sampai puluhan juta, kami tidak
sanggup, makanya memilih pulang,” kata Irfan.
Perlu diketahui bahwa biaya perawatan medis untuk korban
kecelakaan atau pun korban kekerasan tidak ditanggung BPJS Kesetahan.
Dua hari terbaring lemas di kediamannya di Jalan Tidung VII, Makassar,
Minggu (29/9/2019) kemarin, korban memutuskan
ke RS Bhayangkara agar bisa menjalani operasi.