CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Viralnya video pengunjung Hanggar Talasalapang yang diduga waria berbuntut pada penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) yang terletak di Jalan Talasalapang Makassar. Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pengunjung yang diduga waria naik ke atas meja dan kursi sambil berjoget erotis,

Kafe Hanggar Talasalapang  pun ditutup sementara sampai tanggal 6 Juli dan rencananya akan kembali  dibuka tanggal 7 Juli 2022.

Tak ingin kejadian serupa kembali terulang, manajemen sekaligus penanggungjawab event organizer Hanggar Talasalapang, Firmansyah Asdar melarang pengunjung pria yang berpakaian layaknya perempuan untuk masuk di Hanggar Talasalapang.

Firmansyah mengaku larangan itu berlaku saat Kafe Hanggar Talasalapang dibuka kembali pasca ditutup sementara.

"Kita pastikan bahwa kedepannya tidak ada lagi hal seperti itu (joget erotis) dan Hanggar akan muncul dengan wajah baru setelah nanti dibuka (kembali) yakni kami melarang laki-laki perpakaian perempuan untuk masuk di Hanggar. Kami minta berpakaian selayaknya, kalau laki-laki yah harus berpakaian laki-laki," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Firmansyah mengaku penutupan sementara Hanggar Talasalapang berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi A DPRD Makassar yang diketuai oleh Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ),

"Jadi hasil RDP itu kita diminta ditutup sementara sembari melihat progresnya seperti apa. Apakah Hanggar bisa berbenah kalau sudah dan dianggap bisa (berbenah). Kita buka kembali karena perjanjiannya mulai besok (hari ini) sampai tanggal 6 tutup. Tapi kita proaktif untuk tidak mengambil resiko sehingga kita tutup sejak malam ini (tadi malam)," tuturnya.

Terkait viralnya video joget erotis itu, Firmansyah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Makassar yang merasa terganggu atas kejadian tersebut dan menjamin tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi di Hanggar Talasapang.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat Makassar itu murni pihak kami kecolongan manajemen Hanggar akan mengevaluasi semuanya," tandasnya.

(Laporan: Darsil Yahya)