Polri Kembangkan BPKB Elektronik yang Dilengkapi Chip
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Korps Lalu Lintas (Korlantas)
Polri mengembangkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik yang
terintegrasi sistem single data yang
nantinya dilengkapi teknologi chip.
"BPKB baru kita akan upayakan untuk tahun ini, memang
kita gunakan teknologi chip, yang nantinya dapat mengetahui semua sejarah
kendaraan," kata Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus di
Jakarta, Senin (26/9/2022).
Hal itu juga disampaikan Yusri dalam rapat analisis dan
evaluasi pelayanan BPKB bersama Polda jajaran yang diikuti oleh 102 peserta
Tangerang Selatan, Banten.
Yusri menjelaskan, sejumlah pengambil kebijakan tergabung
dalam sistem single data BPKB
elektronik seperti pegadaian, perbankan, hingga industri keuangan. Menurut
Yunus, sistem single data ini
akan memudahkan masyarakat mengurus dokumen BPKB.
"Dalam sistem ini sudah kita pikirkan bagaimana kita
munculkan satu aplikasi untuk bisa terkolaborasi dengan beberapa pemangku
kepentingan terkait. Ya, ini kita sudah arahkan ke single data semuanya,"
katanya menegaskan.
Selan itu, BPKB elektrnonik nanti akan memudahkan
masyarakat, misalnya BPKB mutasi kendaraan tidak lagi selamanya 1-2 bulan,
cukup satu hari saja sudah bisa cepat dengan harga Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
Lebih lanjut, Yusri menyebut sejumlah manfaat yang akan
didapatkan dengan memigrasi sistem BPKB ini. Salah satunya adalah mencegah
penyelewengan, pemalsuan, hingga duplikasi surat kendaraan tersebut.
"Nantinya ini akan menghilangkan modus-modus,
masyarakat banyak yang nakal. Dia masih cicilan tapi dia bikin lagi duplikat
BPKB, dijual lagi," ungkap Yusri.
Yusri mengatakan, Korlantas Polri akan terus melakukan
evaluasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap kepengurusan BPKB.
Yusri berharap, pelayanan Korlantas semakin baik.
"Kita analisis evaluasi kedepannya yang harus kita
lakukan, arahnya adalah bagaimana kita melayani masyarakat dalam hal pengurusan
BPKB kendaraan bermotor dan juga bagaimana kita membuat data yang valid
sehingga bisa masyarakat kita layani dengan yang terbaik," harapnya.
Sumber: ANTARA