CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK) sempat menemani saat-saat terakhir mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ali Yafie.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1998-2000, KH Ali Yafie meninggal dunia di usianya yang ke-96 tahun, Sabtu (25/3/2023) pukul 22.13 di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan Banten. 

Sosok almarhum memiliki kenangan tersendiri bagi wapres RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). JK mengaku telah mengenal KH Ali Yafie ketika masih muda. Sosok almarhum merupakan teman dari mendiang ayahnya (Hadji Kalla). 

Mereka bersahabat dan pernah bersama sama membesarkan NU Sulawesi Selatan.

“Ali Yafie, adalah teman dari ayah saya Haji Kalla, pernah sama sama membesarkan NU di Sulsel,” ungkap JK.

Kedekatan keluarga JK dengan keluarga Ali Yafie tersebut membuat keluarga Ali Yafie meminta JK untuk datang kembali ke RS Bintaro, untuk melihat kondisi almarhum yang terus menurun, pada hari sabtu 25 Februari 2023. 

Satu minggu sebelumnya JK juga telah membesuk Almarhum dan masih sempat berkomunikasi dan mendoakan almarhum.

JK menyebut KH Ali Yafie adalah seorang ahli tafsir yang rendah hati, serta memiliki perangai yang lemah lembut.

“Beliau seorang ahli tafsir yang rendah hati, saat berbicara suaranya pelan dan halus.  Sebagai seorang ulama yang pernah memimpin MUI adalah sosok teladan seorang ulama panutan,” kenang JK.

Jenazah almarhum sedang disemayamkan di rumah duka Jalan Menteng V FC 5/12 Perumahan Menteng Residence, Bintaro sektor 7, Tangerang Selatan.

Rencananya akan dimakamkan pada hari ini, Minggu (26/3) setelah shalat dhuhur di Pemakaman Umum Tanah Kusir Jaksel.

Mendiang KH Ali Yafie merupakan seorang ulama dari Sulawesi Selatan, pernah menjadi ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Almarhum juga pernah menjabat sebagai Rais Aam PB NU 1991-1992.