Terdeteksi di Indonesia, Kenali 3 Gejala Covid-19 Varian XBB
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Subvarian Omicron XBB telah
terdeteksi di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan
negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Sebab berbagai mutasi
varian baru masih berpotensi terus terjadi, meski Indonesia berhasil
mengendalikan pandemi lebih baik dibandingkan pada awal tahun 2020 saat pertama
kali pandemi terjadi, atau pada saat bulan Juli 2021 lalu akibat varian Delta.
“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari,
karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di
Indonesia dan sedang kita amati terus,” kata Budi dalam Capaian Kerja
Pemerintah 2022 yang dikutip dari ANTARA, Senin (24/10/2022).
Meski dmeikian Budia mengapresiasi masyarakat Indonesia yang
masih menjadi salah satu warga negara yang patuh terhadap protokol kesehatan.
Terbukti dari
pemakaian masker yang tidak dilepas di saat negara lain dengan percaya dirinya
menarik kebijakan terkait protokol kesehatan.
“Imunitas masyarakat kita sudah baik dan yang kedua protokol
kesehatan kita relatif lebih konservatif,” kata Budi.
Gejala Subvarian Omicron XBB
Subvarian Omicron XBB disebut oleh para ahli sebagai varian
yang paling kuat lolos dari vaksin. Lalu
bagaimana gejala dari subvarian Omicron
XBB ini?
“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian
melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah
menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” ujar Juru
Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. M. Syahril yang dikutip dari laman
resmi Kementerian Kesehatan RI.
Jubir Syahril mengatakan meski varian baru XBB cepat
menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati
demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.