CELEBESMEDIA.ID, Makassar -Ribuan warga dan simpatisan muhammadiyah melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah, di Lapangan Awwalul Islam Parangloe Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar,Jumat (21/4/2023) pagi.

Jemaah berasal dari  warga Muhammadiyah dari 21 pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kota Makassar serta warga simpatisan Muhammadiyah yang dipusatkan di Lapangan Awwalul Islam Parangloe. 

Selain itu ada juga yang menggelar di beberapa lokasi yakni diantaranya Kampus Universitas Muhammadiyah Kota Makassar, Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Pondok Pesantren Gombara, Kantor Cabang Muhammadiyah Sambung Jawa, dan beberapa tempat lainnya.

Meski beda sehari dengan waktu Idul Fitri yang ditetapkan Pemerintah, namun pelaksanaan Salat Idul Fitri yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar berlangsung khusyuk.

Bertindak sebagai imam Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Munawwar Abdul Jabbar Asyri. 

Khatib yakni Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah kota Makassar, Prof Ambo Asse. Tema khutbah Idul Fitri yang dibawakan "Ibadah Ramadan Mewujudkan Metaqwaan, Persaudaraan dan Kedamaian".

Dalam khutbah yang dibawakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel , Prof Ambo Asse mengatakan makna Idul Fitri sesungguhnya sebagai silaturahmi besar umat muslim.

"Mengenai perbedaan (penetapan Idul Fitri) itu karena perbedaan kriteria dan perbedaan menggunakan metode saja, hisab awal bulan. Jadi Idul Fitri adalah hari kemenanngan umat Islam dari ibadah yang dilakukannya selama bulan suci Ramadan dalam menghadapi hawa nafsu," ucapnya.

Pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan tersebut diakhiri doa bersama dan saling bermaaf-maafan.

Laporan: Aziz Zhizhi