Munafri-Aliyah Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasang Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 pada Kamis (20/2/2025).
Pasangan MULIA dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama dengan 961 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Pasangan MULIA tampak didampingi oleh istri dan suami masing-masing. Munafri didampingi oleh Melinda Aksa, sementara Aliyah didampingi oleh Ilham Arief Sirajuddin.
Sebelum prosesi pelantikan berlangsung, terlebih dahulu para kepala daerah berkumpul di halaman Monumen Nasional (Monas) dan kemudian berbaris menuju Istana Negara, diiringi penampilan Drum Band Gita Praja IPDN.
Pelantikan Munafri - Aliyah berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3-221 tahun 2025 dan nomor 100.2.1.3-1719 tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan tahun 2025-2030.
Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.
Dengan demikian, Munafri - Aliyah dan 961 Kepala daerah lainnya pun secara resmi mengemban tugas sebagai kepala daerah di wilayah masing-masing.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia sekitar pukul 11.15 WITA yang kemudian dilanjutkan penyematan tanda pangkat kepada Perwakilan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota kepada 5 perwakilan kepala daerah yang mewakili 5 agama, yakni Islam, Protestan, Buddha, Katolik, Hindu dan Konghucu.
Rangkaian pelantikan ini ditutup dengan sambutan dari Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus pemberian ucapan selamat kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah dilantik.
Sebagai informasi tambahan, pada 17 Februari, Munafri dan Aliyah mengikuti registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri.
Hasilnya, keduanya dinyatakan sehat dan siap mengikuti pelatihan di Akademi Militer, Magelang, yang berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.