CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kementerian Pariwisata dalam beberapa waktu lalu merancang 10 destinasi baru yang akan diprioritaskan untuk menjadi ikon pariwisata di Indonesia. Sulsel yang memiliki ikon pariwisata andalan seperti Toraja dan Takabonerate harus gigit jari karena tidak termasuk dalam 10 destinasi ikon pariwisata di Indonesia.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulsel memberikan pandangannya soal hal tersebut. Sekretaris Asita Sulsel, Ng Sebastian, mengatakan, peran pemerintah masih minim untuk memajukan dan pengembangan ikon pariwisata di Sulsel.

“Hal tersebut juga tidak terlepas dari kinerja Dinas Pariwisata Sulsel yang beberapa waktu terakhir mengalami pergantian kepemimpinan, sehingga hanya mengerjakan pekerjaan yang bersifat administratif,” katanya.

Contoh yang begitu terasa, ucap Sebastian,  ketika tidak ada peran pemerintah untuk mempromosikan pariwisata yang berpotensi di Sulsel seperti Rammang-rammang di Maros atau Lolai yang disebut sebagai “Negeri di Atas Awan”.

“Tentu peran masyarakat dan dukungan pemerintah begitu besar untuk mempromosikan dan memperkenalkan ikon pariwisata terbilang baru tersebut,” ucapnya.