Generasi Millenial Harus Tahu, 5 Fakta Menarik Tentang Paskibraka

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 dalam upacara HUT RI ke-76 di Istana Negara, Selasa (17/8/2021) - (foto by: tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Salah satu hal yang menarik perhatian dan mendapat sorotan masyarakat Indonesia pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia setiap tanggal  17 Agustus yakni kelompok Pasukan Pengibar  Bendera Pusaka (Paskibraka). 

Setiap calon anggota paskibraka dipilih melalui penyeleksian khusus untuk bertugas mengibarkan sang saka merah putih. Ada yang bertugas mewakili Kabupaten, Provinsi bahkan sampai Nasional. Maka tak heran, jika begitu banyak siswa-siswi disetiap provinsi/kota memiliki impian  ikut dalam penyeleksian paskibraka untuk membawa nama sekolah dan daerahnya hingga ke tingkat nasional. 

Dibalik itu ternyata terdapat beberapa fakta tentang paskibraka yang menarik untuk diketahui yang CELEBESMEDIA.ID himpun dari berbagai sumber:

1. Awal mula paskibraka

Paskibraka digagas  oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan perintah ke ajudannya untuk mempersiapkan pengibaran bendera pusaka di Istana Gedung Agung Jogyakarta yang awalnya pada tahun  1967-1972 disebut sebagai Pasukan Penggerek Bendera Pusaka. Namun pada 1973 dicetus pertama kali oleh Idik Sulaiman kata “Penggerek”  akhirnya diubah menjadi “Pengibar”.

2. Makna formasi paskibraka

Formasi paskibraka dibagi 3 yang berlaku sejak 1963, diambil dari tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yaitu formasi 17 bertugas sebagai pengiring, formasi 8 bertugas sebagai pasukan inti pembawa bendera, dan formasi 45 disebut sebagai pengawal.

3. Megawati dan adiknya pernah menjadi pembawa baki

Pada 1955 saat Megawati masih SMA di Perguruan Tjikini, Megawati lolos seleksi Paskibraka Nasional dilatih oleh ajudan Sukarno Mayor Husein Mutahar dan ditahun 1964 menjadi pembawa baki bendera pusaka yang dijahit oleh ibunya sendiri Fatmawati. 

Saat itu uniknya Megawati mempunyai rambut panjang melebihi pinggangnya sehingga rambut Megawati dikuncir dan dikepang satu. Pada 1966 adik Megawati bernama Rachmawati dipilih oleh Soekarno menjadi pembawa baki tahun itu. 

4. Kriteria seleksi paskibraka

Menjadi paskibraka merupakan impian sebagian siswa dengan proses yang panjang dan tidak mudah. Anggota paskibraka bukan merupakan orang yang sembarangan harus memiliki tinggi badan 165-175 cm untuk putra dan 160-170 untuk putri dengan kondisi fisik sehat jasmani dan rohani yang diperkenankan tidak berkacamata, tidak tinggi sebelah dan tidak memiliki kaki bentuk 0/X. Pada paskibraka nasional setiap provinsi mengirimkan 2 perwakilan putra dan putri dengan berbagai proses seleksi mulai dari seleksi kesehatan dan wawancara.

5. Lambang paskibraka

Paskibraka memilki lambang Korps berbentuk perisai warna hitam dan ujungnya dikelilingi warna kuning. Makna perisai berarti siap membela Negara, ditengah perisai ada sepasang anak yang berarti para paskibraka, warna merah berarti percaya diri dan warna kuning berarti kebanggaan.  Lambang anggota paskibraka yaitu teratai memiliki makna hati yang mulia, dan terdapat 3 horizon berarti nasional,provinsi dan kota.

Itulah tadi 5 fakta tentang paskibraka yang mungkin anda belum ketahui. 

Laporan: Firah UINAM