Dua Warga Sulsel Jadi Korban Penembakan KKB di Papua
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua warga Sulawesi Selatan yang
berprofesi sebagai tukang ojek menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Salah satunya
dikabarkan meninggal dunia.
Jenazah tukang ojek yang menjadi korban penembakan KKB diterbangkan
ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja, Rabu (13/4/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura,
menjelaskan, jenazah Soleno Lolo sudah diterbangkan melalui Timika dengan
menggunakan pesawat Alda Air dengan nomor penerbangan PK- DLT ke Makassar.
Selain itu korban yang terluka, yakni Sauku Dg Paewa
dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis di RSUD Jayapura,
diterbangkan dengan menggunakan pesawat milik Alda Air dengan nomor penerbangan
PK- DLY juga melalui Timika.
Diberitakan ANTARA, kedua korban tukang ojek yang menjadi
korban penembakan KKB terjadi saat mereka selesai mengantar penumpang ke
kampung Lombuk, Distrik Tingginambut, Selasa (12/4).
Insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT itu
terdengar hingga ke Pos Polisi Tingginambut, hingga saat ada kendaraan warga
melintas hendak ke Mulia, anggota yang berada di pos menghentikan dan
menanyakan tentang bunyi tembakan tersebut.
Warga kemudian memberitahukan bila ada tukang ojek yang
ditembak sehingga anggota TNI-Polri kemudian menuju TKP dan menemukan kedua
korban.
“Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia, termasuk
korban Soleno Lolo yang meninggal di TKP,” jelas Kombes Kamal.
Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak Jaya,
Kabid Humas Polda Papua menyatakan relatif aman namun masyarakat khususnya
tukang ojek diminta waspada dan tidak beraktivitas hingga ke daerah yang
dianggap rawan gangguan KKB.
"Masyarakat khususnya tukang ojek diminta tidak melayani
penumpang yang keluar kota Mulia guna menghindari adanya korban jiwa,"
harap Kombes Kamal.