Hadiri HUT BBC, Ini Harapan Bupati Kepulauan Selayar

CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli
Ali menghadiri rangkaian Peringatan HUT ke-3 dan pergantian pengurus organisasi
kemasyarakatan Bale-Bale Community (BBC) periode 2020-2023 Dusun Balang-balang,
Desa Maharayya, Kecamatan Bontomatene, Selasa (3/3/2020).
BBC yang bermotto ‘Dari Bale-Bale Kami Bersatu untuk Berbagi’,
sengaja mengundang orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Selayar ini untuk
bisa hadir pada kegiatan tersebut. Selain itu, ada juga Camat Bontomatene Drs.
H. Nadeng, Kepala BPBD Ahmad Ansar, Binmas Desa Maharayya, Kepala Desa Onto
Andi Mangindana
Ketua Panitia Baso Rahman dalam laporannya menyebutkan bahwa
BBC terbentuk sejak 25 Februari 2017, yang saat ini sudah memasuki usianya yang
ke-3 tahun. Pada periode sebelumnya dipimpin oleh M. Yusuf dan pada periode
2020-2023 melalui rapat terbuka disepakati untuk mengangkat Sumiati sebagai
ketua.
"Kalau pada periode sebelumnya, Ketua dan pengurus
semuanya laki-laki, namun pada periode ini kami sepakat untuk mengangkat Ketua
dan pengurus, semuanya dari kaum perempuan. Ini sebagai wujud pembuktian
kesetaraan gender bahwa semua anggota berhak jadi Ketua ataupun pengurus di
bawahnya," ujar Baso Rahman.
BBC yang saat ini beranggotakan 28 orang, sesuai dengan
motto BBC kata Baso Rahman bahwa apa yang diprogramkan dan dikerjakan semuanya
untuk masyarakat dan lingkungan, kemudian berbagi untuk masyarakat dan agama.
Setelah resmi dikukuhkan di tingkat desa dan kecamatan,
tujuan dibentuknya BBC ini diantaranya meningkatkan pemahaman masyarakat akan
pentingnya kebersamaan, meningkatkan kerjasama anggota BBC dengan masyarakat,
meningkatkan kembali rasa kegotong-royongan masyarakat, meningkatkan pengamalan
di bidang sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Lanjut Baso Rahman program yang akan dilaksanakan ke depan
adalah program pemberdayaan bantuan langsung di bidang keagamaan, program
peningkatan kebersihan tempat ibadah dan pemakaman umum, program peningkatan
kesehatan lingkungan dan masyarakat, program peningkatan UKM dan program
hiburan dan rekreasi.
Sementara Bupati Kepulauan Selayar mengatakan pada
prinsipnya pemerintah sangat mengapresiasi ketika ada masyarakat mau membentuk
sebuah komunitas. Komunitas itu kata Basli banyak sekali manfaatnya. Di samping
sebagai ajang silaturahim, komunitas ini juga dapat mendiskusikan hal-hal yang
baik-baik, dibanding diskusi tanpa diwadahi oleh sebuah komunitas.
"Setelah saya mendengar apa yang disampaikan oleh ketua
panitia sangat luar biasa semangatnya. Walaupun saya melihat komunitas ini
masih perlu bimbingan dan arahan sehingga komunitas ini semakin dirasakan
manfaatnya baik anggota dan masyarakat," ujar Basli.
Basli mengatakan di samping BBC mengedepankan jiwa sosial,
namun menurut dia sebaik-baiknya komunitas itu adalah komunitas yang bisa
memberikan kontribusi positif dalam peningkatan ekonomi anggota.
Terkait dengan permintaan sejumlah bantuan, Basli mengatakan
banyak program-program pemerintah yang komunitas bisa masuk di dalamnya. Namun
demikan pemberian bantuan itu harus sesuai regulasi.
"Bukannya pemerintah tidak mau memberikan bantuan,
tetapi harus sesuai regulasi yang mengatur," jelasnya.
Ia mencontohkan pemberian bantuan mesin jahit, penerimanya
harus dipastikan sudah mendapatkan pelatihan dari BLK atas keterampilan yang
dimilikinya. Nanti setelah mendapatkan pelatihan kursus, lalu secara bersyarat
bisa diberikan bantuan. Hal ini menjadi penekanan karena dikhawatirkan bantuan
yang turun tidak termanfaatkan dengan baik.
Olehnya itu Basli meminta apa yang menjadi harapan dan
keinginan masyarakat supaya disampaikan secara tertulis kepada pemerintah,
nanti akan disesuaikan dengan regulasi dan aturan yang berlaku.
Bupati juga mendukung agar komunitas-komunitas seperti BBC bisa
terbentuk pada setiap desa, karena selain bisa menjadi mitra pemerintah,
komunitas itu bisa menjadi ujung tombak dari program-program pemerintah.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan hadiah kepada
para pemenang lomba, yang sudah digelar sebelumnya oleh BBC Dusun
Balang-Balang.