CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lorong Wisata (Longwis) Milan merupakan salah satu longwis unggulan di Makassar. Letaknya di di Kelurahan Totaka Kecamatan Ujung Tanah, tepatnya di Jalan Cakalang 5 tepat di samping Masjid Nurul Iman. Panjang lorongnya 200 meter.

Ada 20 rumah di longwis ini. Warganya berjumlah 21 Kepala Keluarga (KK) atau 80 jiwa, terdiri dari 33 laki-laki dan 47 perempuan.

Longwis ini juga dihiasi berbagai mural yang keren, ada mural Kareang Galesong yang terletak pada bagian depan lorong dan mural pulau di terletak di ujung lorong. Bahkan uniknya di Longwis Milan ini ada kebun sayuran

Kebun dengan luas 15x20 meter itu ditanami berbagai jenis sayuran seperti cabai, padi, terong, sawi pakcoy, bayam, kangkung, kacang panjang, bawang merah,bawang putih dan selada.

"Lumayanlah kalau kita panen dari hasil kebun ini, tapi kalau padi ini ada sekitar 6 kg jika dipanen," kata Sainuddin selaku Dewan Lorong (Delor) Longwis Milan saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Rabu (2/11/2022).

Ada banyak keuntungan yang diperoleh warga dengan adanya kebun sayur di lorong wisata itu. Mereka tidak perlu lagi membeli sayur dan juga jika hasil melimpah, mereka berencana akan menjualnya.

Ia membeberkan sebenarnya lahan kosong yang ditanami sayuran itu merupakan lahan milik pihak TNI Angkat Laut (AL).  

"Lahan ini sementara kita pinjam sama pihak TNI Angkat Laut (AL) karena belum dipakai, jadi kita manfaatkan lahan ini," bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan, tanaman yang ada di kebun nanntinya akan dialihkan ke dalam lorong. Sebagian juga tetap dibudidayakan di kebun tersebut.

"Misalnya kalau tanaman yang ada di lorong sudah di panen maka tanaman yang ada di kebun ini kita tambahkan ke lorong. Jadi persiapan memang untuk di pindahkan," ungkapnya.

Kebun sayuran ini juga dirawat dan disiram 2 kali sehari yakni pagi dan sore 

"Orang dari Dinas Kebersihan yang ditunjuk oleh Bu Lurah untuk merawat kebun ini," tuturnya.

Selain budidaya tanaman sayuran. Ada juga budaya ikan air tawar, seperti ikan lele, nila dan lobster. Di Longwis Milan ini juga dikembangkan UMKM kuliner.

Laporan : Darsil Yahya