CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Stok beras Bulog Sulselbar untuk menghadapi musim kemarau sudah lebih dari cukup. Kondisi tersebut karena di daerah penghasil beras seperti Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Soppeng masih dalam tahap panen.

Sulsel yang menjadi daerah surplus beras di Indonesia, bahkan harus melakukan pemindahan stok ke daerah yang kekurangan beras.

Perum Bulog Divisi Regional Sulselbar menyebutkan stok beras untuk menghadapi musim kemarau panjang di Sulsel masih lebih dari cukup. Oleh karena itu, Bulog terus menyerap beras dari petani guna menambah persediaan di waktu yang akan datang.

“Saya yakin stok beras di Sulselbar terkendali sampai Mei tahun depan. Kami terus melakukan serapan ke petani, sampai hari ini Bulog Sulselbar masih punya cadangan beras diangka 198 ribu ton beras,” ungkap Kadivre Bulog Sulselbar, Muh Attar Rizal kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (29/8/2019).

Untuk surplus, Bulog Sulselbar akan melakukan manajemen stok atau menggeser stok ke daerah yang mengalami defisit, atau terkena dampak dari musim kemarau seperti di Sumatra Utara, Bengkulu, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua Barat.