Viral Video Joget Erotis, Manajemen Hanggar Talasalapang: Kami Kecolongan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Viral di media sosial (medsos) aksi joget erotis yang dilakukan sejumlah pengunjung di Hanggar Talasalapang Jl Talasalapang Kelurahan Gunungsari Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Tampak dalam video yang beredar beberapa pengunjung yang diduga waria naik ke atas meja dan kursi sambil berjoget erotis. Aksi mereka pun direkam dan mendapat sorakan meriah oleh pengunjung lainnya yang melihat goyangan erotis tersebut.
Manajemen sekaligus penanggungjawab event organizer Hanggar Talasalapang, Firmansyah Asdar membenarkan terkait adanya kegiatan joget-joget seperti dalam video yang beredar.
"Memang betul ada pengunjung yang joget-joget itu peristiwanya hari Sabtu kebutulan ada kegiatan dari PStore Makassar membuat challenge tiktok kepada pengunjung yang membuat tiktok secara menarik akan mendapatkan handphone," ucap Firmansyah Asdar kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa malam (28/6/2022).
Namun, Firmansyah mengatakan sebelum PStore mengadakan challenge pihaknya lebih dulu menyampaikan agar tidak melakukan aksi goyang yang menunjukkan porno aksi. Bahkan ia menyebut jika video yang beredar adalah video yang tidak utuh atau terpotong.
"Sebenarnya kalau video fullnya kami pihak manajemen Hanggar Talasapang itu sudah melarang dan kita juga sudah menyampaikan setiap break (istirahat) bahwa tidak boleh ada joget di atas meja atau sopa dan tidak boleh mempertontonkan hal-hal yang berbau erotis," ujarnya.
Terkait viralnya video joget itu, Firmansyah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Makassar yang merasa terganggu atas kejadian tersebut dan menjamin tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi di Hanggar Talasapang.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Makassar itu murni pihak kami kecolongan manajemen Hanggar akan mengevaluasi semuanya," bebernya
Dia juga mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Camat Rappocini, Satpol PP dan Bapenda Kota Makassar.
"Kami diberikan saran agar Hanggar (Talasapang) menghilangkan yang berbau porno aksi dan menghilangkan argumen yang mengatakan hanggar adalah saran LGBT," tandasnya.
Aksi itu sempat mendapat kecaman dari Salah satunya dari organisasi masyarakat (Ormas) Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan.
Ketua BMI Sulawesi Selatan, Muhammad Zulkifli mengaku sangat prihatin terkait aksi goyangan erotis itu. Ia menilai hal tersebut sudah melenceng dari budaya timur.
"Kita dan masyarakat luas tentunya telah melihat video viral itu. Saya sangat prihatin melihat saudara saudara kita para pengunjung di Hanggar yang sepertinya membuat aksi yang sangat bertentangan dengan budaya timur dan etika moral," kata Muhammad Zulkifli.
Zulkifli juga ikut menyayangkan adanya pengunjung perempuan yang mengenakan hijab juga ikut berjoget ditengah keramaian tempat nongkrong tersebut. "Miris ya kita melihat wanita wanita berhijab yang saya pikir punya rasa malu tapi faktanya sepertinya sangat tidak punya malu," sesalnya.
Kita juga miris, lanjut Zulkifli, melihat orang yang harusnya tampil sebagai laki laki tetapi begitu bangga tampil sebagai perempuan.
"Kondisi ini sangat meresahkan dan wajar jika ada yang menganggap bahwa selain club-club malam. Hanggar juga dinilai tempat kumpulnya kelompok LGBT dan mirisnya berada di lokasi terbuka," ujarnya.
Olehnya itu Zul menghimbau kepada pengunjung untuk bisa lebih menjaga adab dan etik moral. Jika imbauan itu tak digubris, Zul secara tegas mengadakan meminta pemkot atau pihak terkait untuk mecabut izin Hanggar Talasalapang.
"InsyaAllah kami akan mengambil langkah strategis untuk berkoordinasi dengan pemkot dan aparat kepolisan untuk melakukan penindakan kepada mereka jika tak diindahkan kami minta pencabutan izin," tutupnya.
Laporan : Darsil Yahya