CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Founder Bosowa HM Aksa Mahmud mengapresiasi pencapaian kepada salah seorang mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) Fakultas Teknik Arsitektur yang berhasil menyabet juara 1 pada kompetisi tingkat internasional.

Helly Fahreza Fathurillah, mahasiswa Unibos dari Prodi Teknik Arsitektur yang menjuarai The 1st Place Technical Studies Category dalam ajang Kompetisi Tugas Akhir Internasional (KTA-I), kegiatan ini diikuti sekitar 70 mahasiswa dari berbagai negara.

Judul yang diangkat dalam lomba yang digelar oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yakni Parangloe Railway Station in Makassar City with Neo-futuristic Architectural approach. 

Melihat pencapaian tersebut Founder Bosowa HM Aksa Mahmud langsung memberikan beasiswa untuk melanjutkan S2 serta memberikan uang sebesar Rp25 juta atas prestasi yang telah mengharumkan almamater Unibos.

"Semua mahasiswa Universitas Bosowa yang berprestasi kami kasih hadiah karena itu kebahagiaan daripada universitas dan kebahagiaan bagi Bosowa" ujarnya, saat memberikan sambutan pada family gathering di Pantai Indah Bosowa, Rabu (26/10/2022).

Adanya pencapaian yang begitu besar dalam meraih prestasi internasional, HM Aksa Mahmud mengingatkan untuk selalu rendah hati atas segala pencapaian yang telah berhasil diraih, namun tetap terus mengembangkan kemampuan. 

"Pesan kepada Helly, nikmati apa yang kamu capai. Tetapi jangan pernah berpuas diri, karena hanya orang yang tidak berpuas diri menuntun untuk tetap terus maju. Peserta yang kau kalahkan hanya setetes air, didepan mu masih besar ombak yang harus kau lewati dan kau harus taklukkan. Hanya orang yang mampu melewati ombak besar yang mampu menjadi orang berhasil," tegasnya.

"Itu sebabnya malam ini saya sengaja pakai baju PSM Makassar dengan tulisan ewako supaya punya semangat berjuang kita harus taklukkan perkembangan dunia saat ini kalau kita lalai dan terlambat kita akan tertinggal," tambahnya.

Aksa Mahmud juga menekankan agar semua mahasiswa mengukir prestasi dan meng-upgrade kemapuan. 

Itulah mengapa Unibos harus menjadi universitas yang unggul dalam segala hal untuk bagaimana bisa berjuang, bertarung  dalam memperoleh peringkat sebagai kampus swasta  yang terbaik di Sulsel.

"Saya mengharapkan anak bangsa ini makin banyak berprestasi melalui Universitas Bosowa," tegasnya.

Sementara sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut Helly Fahreza Fathurillah menjelaskan mengambil judul perencanaan stasiun kereta api di Makassar dengan pendekatan arsitektur dapat menjadi suatu proyek baru di Makassar khususnya di Sulsel.

"Saya berharap dengan menyusun skripsi dapat dijadikan sebagai sumber atau bahan referensi bagi adik-adik dan teman lainnya untuk membuat judul dan proyek terbaru demi membantu kemajuan di kota Makassar maupun di Sulsel," ujarnya.

Acara yang diselenggarakan di Pantai Indah Bosowa tersebut selain Founder Bosowa HM Aksa Mahmud juga turut hadir Rektor I Unibos Haeruddin Saleh, Rektor II  Zulkifli Maulana, Dekan Teknik, Nasrullah, Ketua Prodi Arsitektur Unibos Lisa Amalia.

Laporan: Ardi Jaho