IRT Bunuh Diri di Pinrang Ternyata Selalu Membantu Orang Susah

Rumah mendiang B di Pinrang - (foto by Ardi Jaho)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tetangga sebut mendiang B (37) yang gantung diri dan meracuni dua anaknya di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, beberapa hari lalu, adalah sosok yang ramah.

Sejumlah tetangga Almarhum B tidak menyangka sekaligus kaget melihat perbuatan yang dilakukan mendiang B, ia dikenal sebagai warga yang ramah dan murah senyum.

"Baik sekali ini almarhumah, kalau lewat ki depan rumah pasti singgah ki, atau sekedar menyapa," ujar Haji Ibrahim kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (23/9/2022).

Menurut Ibrahim, almarhum bersama suaminya sebagai sosok yang tidak terpisahkan, setiap keluar rumah selalu berbarengan.

"Suami Almarhum Samad berternak bebek, jadi biasa biar satu rak saya pesan telur, datang ji itu di rumah kasihan, na bawakan ka telur," jelasnya.

Senada dengan itu Astuti yang juga tetangga B dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka berempati kepada orang yang lagi kesusahan.

"Itu almarhum biasa kalau lewat di sini, biasaka na teriaki, murah senyum juga dia, memiliki rasa peduli ke sesama," ungkapnya.

Mengenai persoalan utang piutang, Astuti mengaku tidak mengatahuinya. Ia hanya tahu bahwa almarhumah B mempunyai bisnis ternak bebek.

"Tidak tahu saya bilang ada utangnya sampai ratusan juta rupiah, yang saya tau itu almarhum bersama suaminya berternak bebek," tuturnya.

Ia juga tidak mengetahui bahwa B memiliki beban berat, hingga nekat mengakhiri hidupnya dan dua anaknya.

"Tidak tahu kalau pengaruh ekonomi, karena selama ini orangnya selalu ceria," tutupnya.

Laporan: Ardi Jaho