Gaji Ribuan Honorer Disdik Makassar Belum Dibayar 3 Bulan

Ilustrasi honorer- (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gaji guru honorer tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Makassar belum dibayarkan sejak Juli 2022 hingga saat ini.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu guru honorer SD yang mengajar di wilayah Kecamatan Biringkanaya Makassar.

"Sejak 1 Juli sampai sekarang belum di gaji. Jadi bukan cuman saya. Seluruh guru honorer SD dan SMP se-Kota Makassar belum dibayarkan gajinya ," kata salah seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (21/9/2022).

Bahkan dirinya juga mengungkapkan tak hanya guru honorer. Tapi pegawai kontrak Laskar Pelangi di Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar juga mengalami hal yang sama, gajinya sejak Juli hingga saat ini belum dibayarkan.

"Seluruh pegawai kontrak Laskar Pelangi yang di SKPD sudah terima gajinya, mereka ada yang dirapel, ada yang setiap bulan sudah gajian. Sedangkan khsusus di Disdik Kota Makassar itu sama sekali tidak pernah dibayarkan sekalipun," ujarnya.

Dia juga menuturkan jika keterlambatan gaji guru honorer bukan kali ini saja terjadi melainkan tahun lalu pun juga seperti ini.

"Ada guru honorer yang juga mengaku bahwa tahun lalu juga seperti itu (gajinya belum dibayarkan) dan mereka melakukan aksi setelah itu baru keluar gajinya," bebernya.

Kasus ini, kata dia, pernah ia pertanyakan ke pihak Disdik Makassar. Namun pihak Disdik sama sekali tidak memperdulikannya dan memilih bungkam.

"Kita sering bertanya kapan gaji akan dibayarkan, tapi Disdik mereka bungkam semua," sesalnya.

"Paling sering kita hanya dijanjikan minggu depan (gaji dibayarkan). Namun sudah 4 kali minggu depan disebutkan tapi belum juga dibayarkan," sambungnya.

Adapun nominal gaji honorer dan Pegawai Kontrak Laskar Pelangi Disdik Makassar tiap bulannya Rp1,5 juta. Namun mereka tidak menerima keseluruhan jumlah tersebut karena ada potongan jaminan BPJS Ketenagakerjaan yang nominalnya cukup besar.

"Perbulan Rp1,5 juta dan dipotong Rp200 ribu sebagai jaminan BPJS Ketenagakerjaan jadi yang bersih kita dapat Rp1,3 Juta," ungkapnya.

 Olehnya itu, mereka mengancam akan melakukan aksi mogok mengajar sampai gajinya dibayarkan oleh Disdik Makassar.

"Rencana juga kami akan melakukan aksi di Disdik karena infonya dananya sudah ada tadi belum dicairkan," tandasnya.

Sementara Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang dikonfirmasi terkait permasalahan gaji honorer dan pegawai kontrak laskar pelangi tersebut  melemparkan permasalahan itu ke Kadisdik Makassar, Muhyiddin.

"Tanya (Kepala) Dinasnya karena itu semua di Dinas (Pendidikan Makassar),"  ucapnya.

Diketahui saat ini ada 1.948 tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kota Makassar yang telah mengantongi SK. Dari jumlah tersebut sekitar 100 orang yang belum lengkapi nomor rekening mereka.

Laporan: Darsil Yahya