Gaji Ribuan Honorer Disdik Makassar Belum Dibayar 3 Bulan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Gaji guru honorer tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Makassar belum dibayarkan sejak Juli 2022 hingga saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu guru honorer SD yang
mengajar di wilayah Kecamatan Biringkanaya Makassar.
"Sejak 1 Juli sampai sekarang belum di gaji. Jadi bukan
cuman saya. Seluruh guru honorer SD dan SMP se-Kota Makassar belum dibayarkan
gajinya ," kata salah seorang guru honorer yang enggan disebutkan namanya
kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (21/9/2022).
Bahkan dirinya juga mengungkapkan tak hanya guru honorer.
Tapi pegawai kontrak Laskar Pelangi di Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar juga
mengalami hal yang sama, gajinya sejak Juli hingga saat ini belum dibayarkan.
"Seluruh pegawai kontrak Laskar Pelangi yang di SKPD sudah
terima gajinya, mereka ada yang dirapel, ada yang setiap bulan sudah gajian. Sedangkan
khsusus di Disdik Kota Makassar itu sama sekali tidak pernah dibayarkan
sekalipun," ujarnya.
Dia juga menuturkan jika keterlambatan gaji guru honorer
bukan kali ini saja terjadi melainkan tahun lalu pun juga seperti ini.
"Ada guru honorer yang juga mengaku bahwa tahun lalu
juga seperti itu (gajinya belum dibayarkan) dan mereka melakukan aksi setelah
itu baru keluar gajinya," bebernya.
Kasus ini, kata dia, pernah ia pertanyakan ke pihak Disdik
Makassar. Namun pihak Disdik sama sekali tidak memperdulikannya dan memilih
bungkam.
"Kita sering bertanya kapan gaji akan dibayarkan, tapi Disdik mereka bungkam semua," sesalnya.
"Paling sering kita hanya dijanjikan minggu depan (gaji
dibayarkan). Namun sudah 4 kali minggu depan disebutkan tapi belum juga
dibayarkan," sambungnya.
Adapun nominal gaji honorer dan Pegawai Kontrak Laskar
Pelangi Disdik Makassar tiap bulannya Rp1,5 juta. Namun mereka tidak menerima
keseluruhan jumlah tersebut karena ada potongan jaminan BPJS Ketenagakerjaan
yang nominalnya cukup besar.
"Perbulan Rp1,5 juta dan dipotong Rp200 ribu sebagai
jaminan BPJS Ketenagakerjaan jadi yang bersih kita dapat Rp1,3 Juta,"
ungkapnya.
"Rencana juga kami akan melakukan aksi di Disdik karena
infonya dananya sudah ada tadi belum dicairkan," tandasnya.
Sementara Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang
dikonfirmasi terkait permasalahan gaji honorer dan pegawai kontrak laskar
pelangi tersebut melemparkan
permasalahan itu ke Kadisdik Makassar, Muhyiddin.
"Tanya (Kepala) Dinasnya karena itu semua di Dinas (Pendidikan
Makassar)," ucapnya.
Diketahui saat ini ada 1.948 tenaga honorer di Dinas
Pendidikan Kota Makassar yang telah mengantongi SK. Dari jumlah tersebut sekitar 100 orang yang belum lengkapi nomor rekening mereka.
Laporan: Darsil Yahya