CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah akan mengalokasikan anggaran Rp20 miliar untuk kembali mengaktifkan sejumlah bandara perintis.

"Alokasi anggaran yang dibutuhkan dari Pemprov sekitar Rp20 miliar khusus di bandara yang ada di Kabupaten Selayar, Bone dan Sorowako," ungkapnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (18/1/2022).

Dirinya menjelaskan dari total 9 bandara perintis yang ada di Sulsel, tiga diantaranya berhenti beroperasi karena tidak adanya subsidi yang tersedia.

"Untuk kepulauan Selayar, kebutulan maskapai penerbangan menghentikan layanan transportasi ke Selayar karena cost atau biaya yang dikeluarkan sangat besar sementara angkutan transportasinya kurang, sehingga maskapai merugi, menutup akses ke sana ke Selayar," tuturnya.

Subsidi tersebut bakal memudahkan masyarakat melakukan perjalanan menggunakan pesawat, karena harga tiket terjangkau dikisaran Rp400 Ribu - Rp500 Ribu.

"Kalau dia disubsidi terbilang terjangkau Rp400 sampai Rp500 ribu, kalau nonsubsidi Rp1 juta minimal. Misalnya dari Bandara Makassar ke Bone itu kalau subsidi Rp300 ribu, sedangkan Bandara Bone lalu ke Kendari Rp500 ribu," jelasnya.

Sebanyak 9 bandara perintis yang ada di Sulsel diantaranya, Bandara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu, Aroepala Kepulauan Selayar, Buntu Kunik Toraja Kabupaten Tanah Toraja, Andi Jemma Masamba Kabupaten Luwu Utara, Rampi Kabupaten Luwu Utara, Arungpalakka Kabupaten Bone, Sorowako Kabupaten Luwu timur, dan Bandara Pongtiku.

Laporan: Ardi Jaho