PHI Gelar Kunjungan Kasih ke Lapas Klas I Makassar

CEO Phinisi Hospitality, Anggiat Sinaga, bersama manajemen PHI menyalami warga Lapas Klas 1 Makassar / foto: handover

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Di momen menyambut Natal, manajemen PHI melakukan kunjungan kasih ke beberapa gereja, termasuk gereja di Lapas Klas 1 Makassar.

Setelah sebelumnya menggelar bersih gereja di Gereja Katolik ST Simon Petrus, manajemen PHI melakukan kunjungan kasih ke Gereja Jemaat Philipi di Lapas Klas I Makassar, Jl Sultan Alauddin Makassar. Dalam kunjungan ini, manajemen larut dalam ibadah Natal serta makan bersama para tahanan.

CEO Phinisi Hospitality, Anggiat Sinaga; CDO Phinisi Hospitality, Andre Prasetyo Tanta; bersama sekitar 200 karyawan PHI grup dan puluhan tahanan lapas yang beragama Kristen larut dalam ibadah yang hikmat.

"Tempat ini hanyalah persinggahan, nantinya kita akan dibentuk menjadi pribadi lebih baik. Jadi, saudara-saudara yang sedang berada di tempat ini, saya yakin setelah melalui proses di sini, tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama," kata Anggiat dalam rilis yang diterima CELEBESMEDIA, Senin (17/12/2018).

Tak hanya itu, Anggiat juga menyampaikan rasa harunya terhadap antusias para karyawan dan jajaran manajemen yang senantiasi berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang digelar PHI.

“Semoga kita semua mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan hari ini dan mudah-mudahan menjadikan kita masuk manusia yang ditempatkan di surge, Aamiin," tambah Anggiat yang juga General Manager Claro Hotel Makassar.

Selain menggelar ibadah dan makan bersama, PHI juga menyerahkan bantuan berupa bahan bangunan dan beberapa peralatan kebersihan. Manajemen bahkan membeli kerajinan tangan yang dibuat tahanan Lapas Klas I Makassar seperti tempat tissue, bingkai foto, dan berbagai kerajinan tangan lainnya.

Sementara itu, CDO Phinisi Hospitality, Andre Tanta yang akrab disapa APT, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari cara PHI mewujudkan bentuk toleransi dan kebersamaan dalam keragaman.

“Kita semua ada disini tanpa dibatasi sekat agama dan kepentingan pribadi. Ini adalah ciri dari masyarakat yang memiliki ketulusan dan kemampuan untuk membuka diri terhadap perbedaan," tutur APT.

Melalui kegiatan sosial seperti ini, APT berharap manajemen PHI beserta semua elemen yang ada didalamnya agar kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama akan semakin kokoh dan dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas.(*)