CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hari Jumat adalah hari yang memiliki keistimewaan tersendiri. Allah memuliakan umat nabi Muhammad saw dengan hari Jumat, dan kemuliaan tersebut tidak diberikan kepada umat-umat nabi sebelumnya.

 Pada hari ini Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Sebelum melaksanakan shalat jumat, dianjurkan untuk melakukan amalan yang diyakini dilakukan oleh Rasulullah, salah satunya ialah memotong kuku. 

Menurut Syaikh Muhammad Ismail Al-Muqaddam, terdapat beberapa riwayat terkait tata cara memotong kuku, namun tidak terdapat dalil sahih yang menjelaskan batasan waktu memotong kuku dengan hari tertentu. Umumnya ulama sepakat menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat karena mengingat hari tersebut adalah  sayyidun ayyam atau penghulu hari yang memiliki banyak keistimewaan.

Seperti hadits nabi yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu.

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari 40 hari." (HR. Muslim Abu Daud, dan an-Nas'i)

Anjuran atau batasan yang sangat terperinci dalam hadis tersebut hanya menyinggung terkait dengan jumlah hari tidak diperbolehkan melewati 40 hari.

Namun, beberapa riwayat lainnya menyebutkan bahwasanya para sahabat dan juga tabi'in memiliki kebiasaan memotong kuku di hari Jumat salah satunya adalah Abdurrazaq dalam Al-Musannaf, 3:197 meriwayatkan bahwa Muhammad bin Ibrahim At-Taimi salah seorang tabi'in menuturkan.

"Siapa saja memotong kukunya pada hari Jumat dan memendekkan kumisnya maka dia telah menyempurnakan hari Jumatnya"

Tidak ada salahnya rutin memotong kuku dihari Jumat,  Mengingat memotong kuku tidak hanya memiliki keistimewaan dalam hal ibadah dan pahala  saja namun juga bermanfaat bagi kesehatan.

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, Jumat (16/ 6/ 2023), menjaga dan merawat kebersihan kuku bukan hanya untuk memperindah penampilan saja, tetapi juga menghindari berbagai macam penyakit yang penyebabnya melalui kuku, seperti diare dan cacingan.

Saat kuku tumbuh semakin panjang, maka semakin banyak pula kotoran atau bakteri yang dapat menempel dibagian bawa kuku. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan kuku yang dapat dilakukan adalah dengan memotongnya secara rutin.

Menurut dr. Eka Komarasari, Sp. KK memotong kuku sebaiknya dilakukan secara rutin setiap satu hingga dua pekan sekali menggunakan gunting kuku yang tajam, selain itu gunting kuku juga sebaiknya rutin dibersihkan agar terbebas dari kuman dan bakteri.

Dokter Eka juga memberikan himbauan untuk tidak memotong kuku dengan menggunting kutikula (Bagian pinggir kuku yang mirip lapisan lilin berwarna putih). kemudian menjelaskan memotong dan membersihkan kutikula dapat menjadi jalan masuk bakteri dan jamur ke dasar kuku.

Laporan : Suharmin - IAIN Bone