Rektor UIN Alauddin: Pelaku Kasus Uang Palsu Murni Oknum

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis - (foto by wikipedia)

CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Rektor UIN Alauddin, Hamdan Juhannis angkat suara terkait kasus uang palsu yang diduga melibatkan kampus tersebut.

Ia tak menampik bahwa memang ada pegawainya yang turut diamankan, namun Hamdan Juanis menegaskan pelaku yang diamankan polisimerupakan oknum. 

"Kami tegaskan bahwa pelaku yang ditangkap adalah murni oknum," jelas Hamdan Juhannis lewat keterangan tertulisnya yang diterima CELEBESMEDIA, Ahad (15/12/2024).

Saat ini Hamdan Juhannis berada di Jakarta, ia pun menyampaikan bahwa segala informasi yang beredar di media sifatnya masih desas-desus, pasalnya belum ada keterangan dan penyampaian resmi dari pihak Polres Gowa. 

"Informasi yang menyebar di media hanyalah desas-desus, karena polisi belum mengeluarkan detail kasus ini, belum ada penyampaian resmi ke kampus," jelasnya. 

Namun, ia menegaskan bahwa jika memang terbukti terjadi pelanggaran hukum didalamnya, pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku yang bersangkutan. 

Sementara itu hingga kini Kepolisian Resor (Polres) Gowa belum memberikan perkembangan update terkait kasus sindikat pabrik uang palsu yang diduga terjadi di lingkup kampus UIN Alauddin Makassar, Jalan HM Yasin Limpo, Gowa. 

Sebelumnya diberitakan Polres Gowa membongkar pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Uang palsu tersebut diduga diproduksi di dalam kampus UIN Alauddin. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Pengungkapan kasus ini berawal saat polisi mengamankan seorang terduga pelaku.

Sejumlah alat bukti yang digunakan mencetak uang palsu telah diamankan polisi. Terduga pelaku juga melibatkan pegawai kampus.

Laporan: Riski