Legislator Sulsel Sayangkan Pemutusan Kejasama BPJS - Klinik Cerebellum

CELEBESMEDIA. ID, Makassar- Legislator Sulsel,  Risfayanti Muin menyayangkan pemutusan kerjasama yang dilakukan BPJS Kesehatan terhadap Klinik Cerebellum

Pasalnya ada 307 penyandang disabilitas yang berobat di kilinik tersebut harus menjadi korban.

"Saya mau minta persoalan secara rinci dari pihak BPJS,  dari sekian banyak Faskes di Makassar,  mengapa mesti Klinik Cerebellum yang dicabut?, ungkapnya saat rapat dengar pendapat bersama BPJS Kesehatan dan Klinik Cerebellum, Selasa (7/2/2023). 

Apalagi menurut Risfa,  saat ini 307 penyandang disabilitas yang ditangani oleh pihak Klinik Cerebellum harus mencari rumah sakit rujukan.

"Ada 307 anak-anak penyandang disabilitas yang sedang melakukan terapi berkelanjutan. Pertanyaannya, apakah memang sudah tutup pintu nih untuk faskes Cerebellum? "Imbuhnya.

Harusnya jika benar klinik tersebut melakukan kesalahan, pihak BPJS seharusnya tidak langsung melanjutkan kerjasama dengan  Cerebellum, melainkan perlunya komunikasi dan mencarikan jalan keluar,  bukan langsung memutuskan begitu saja. Karena dampaknya ke masyarakat, terlebih bagi nasib 307 disabilitas tersebut. 

"Sekali lagi, saya mau bilang kita ini sama sama mencari jalan kkelua, Saya pikir kita sama sama dewasa. Apa tindakan BPJS di dalamnya? bagaimana Dinas Kesehatan? saya mau mengatakan sekali lagi bahwa layanan kesehatan adalah layanan wajib dan mendasar yang menjadi hak setiap warga negara Indonesia," tutupnya. 

Laporan:  Ardi Jaho