Libur Lebaran, Tarif Sewa Penginapan di Malino Melejit

Salah satu penginapan di dekat Hutan Pinus Malino - (foto by Rini)

CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Sejak memasuki libur lebaran tarif sewa penginapan di Malino turut melejit. Kenaikannya bervariatif sekitar 40 hingga 100 persen. Lokasi dan fasilitas penginapan menjadi faktor penentu tarif sewa penginapan di kawasan wisata ini. 

Berdasarkan pantauan CELEBESMEDIA.ID, penginapan yang hari biasa tarif sewanya Rp1 juta per malam, naik menjadi Rp1,5 juta. Sedangkan penginapan dengan dengan fasilitas minim yang sebelumnya seharga Rp500 ribu naik menjadi Rp800 ribu hingga Rp1 juta rupiah.

Sementara untuk cottage, atau penginaoan yang hanya menyediakan tempat tidur dan toilet tanpa fasilitas daour dan peralatan makan berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per malam.

Kenaikan tarif sewa ini disebabkan banyaknya pengunjung yang datang berlibur di kawasan wisata pegunungan ini. 

Meski harganya naik, namun hampir semua penginapan penuh, utamanya yang berada di lokasi dekat hutan pinus, Pasanggrahan dan Batulapisi. 

Cia, salah seorang pemilik penginapan di Malino mengaku, jauh sebelum libur lebaran penginapan miliknya sudah dipesan beberapa orang. 

"Jadwalnya sudah ada tiap hari selama sepekan ini. Sudah dibooking jauh hari sebelumnya. Sekarang yang kosong vila yang kurang strategis atau yang fasilitasnya kurang," jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (6/5/2022). 

Ia juga menjelaskan jika hari libur dan akhir pekan, tarif penginapan pasti melonjak.

"Sekarang memang naik karena lagi masa pemakaian atau lagi ramai pemesan. Vila saya sekarang saya sewakan Rp800 ribu, termasuk murah dibanding yang lainnya," lanjutnya.

Sifah, salah seorang pengunjung pun membenarkan jika memesan sekarang pastinya sulit mendapatkan penginapan di malino. 

"Dulu waktu ke sini bersama murid-murid saya penginapan di depan hutan pinus ini tarif sewanya masih 500 ribu per malam. Itu sudah 1 rumah. Sekarang sudah naik. Mau pesan sekarang juga penginapan yang bagus sudah dibooking semua," bebernya.