Mahasiswi Tewas Saat Pengkaderan, Orangtua Minta Polisi Usut Penyebabnya

Ilustrasi - (int)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Abdul Aziz ayah Zhafirah mengaku baru mengetahui anaknya meninggal dunia sekitar Pukul 06.00 Wita dari pihak panitia.

"Pagi tadi saya dapat telepon dari panitianya bahwa anak bapak meninggal dunia," ujar Abd Aziz kepada awak media, Minggu (24/7/2022).

Awalnya Azis mengaku tak percaya, sebab sebelum anaknya berangkat ke lokasi pengkaderan di Embun Pagi, Lingkungan Butta Toa, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa dalam kondisi sehat.

"Saya tidak langsung percaya karena ketika anak saya berangkat dilengkapi surat sehat sama surat izin mengikuti kegiatan. Saya tanya, tolong video call ini lokasi karena saya takutnya terjebak dengan itu informasi, sempat penipuan atau apa. Dan setelah video call, infonya ternyata benar," ujarnya.

Untuk memastikan penyebab kematian anaknya, Azis pun meminta untuk dilakukan visum dan autopsi di Biddokkes Polda Sulsel.

"Persoalan apa penyebabnya nanti apakah karena hipotermia, kedinginan atau apa yang jelas terjawab teka-teki kematian anak saya. Dan tidak ada dugaan saling mencurigai karena ada informasi berbeda antara panitia dengan pihak petugas puskesmas," kata Azis.

Namun jika benar Zhafirah meninggal karena ada unsur kekerasan dalam pengkaderan, maka pihak kampus UMI Makassar diminta untuk bertanggung jawab dan melakukan evaluasi kedepan agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Kedepan juga ini jadi bahan pembelajaran anak-anak mahasiswa yang mengadakan kegiatan, tetap memperhatikan kondisi peserta, utamanya pada kondisi lingkungan dimana diadakan kegiatan itu," sambungnya.

Adapun kegiatan pengkaderan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar diikuti sebanyak 61 orang, terdiri dari 20 orang panitia, 24 orang peserta dan 17 orang pengurus organisasi.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi UMI Makassar meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan senat (BEM) di Malino, Kabupaten Gowa, Minggu (24/7) dinihari. 

Kapolsek Tinggimoncong AKP Jumadi membenarkan insiden meninggalnya mahasiswi UMI tersebut.

"(Minggu) Tadi subuh jam 04.00 Wita kejadiannya," kata Kapolsek Tinggimoncong AKP Jumadi saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA.ID.

Jumadi mengungkapkan korban yang meninggal merupkan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI Makassar  bernama Zhafirah Azis Syah Alam (20).

Laporan: Darsil Yahya