CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Legislator Partai NasDem asal Sulawesi Selatan 1, Muhammad Rapsel Ali, menunjukkan kepeduliannya di tengah pandemi Covid-19 ini. Muhammad Rapsel Ali membagikan total 2.000 paket sembako di dapilnya mulai dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, hingga Selayar.

Paket sembako ini berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan terigu. Paket tersebut dibagikan kepada masyarakat tidak mampu dan terdampak Covid-19.

“Saya berharap bantuan sembako yang diterima masyarakat bisa meringankan beban hidup di tengah pandemi Covid-19 ini dan merayakan hari raya Idul Fitri,” ujar Rapsel, Sabtu (23/5/2020).

Rapsel mohon maaf tidak bisa memberikan bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat. Karena situasi dan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk turun ke masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Meskipun saya di Jakarta, namun saya selaku DPR RI akan terus berusaha berbuat terbaik bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat yang ada di Dapil Sulsel 1,” ucapnya.

“Dalam kesempatan ini juga saya berharap masyarakat saling menguatkan dan mendoakan semoga pandemi covid 19 ini cepat berlalu dan kita bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Momen idul fitri ini dijadikan ajang untuk bermunajat kepada Allah Swt, meminta perlindungan semoga kita semua digolongkan menjadi orang orang bertaqwa," ujar Rapsel.

Sementara itu, Zaldi Mardiyansah yang menjadi koordinator pembagian paket sembako ini menyampaikan bahwa metode yang digunakan dalam pembagian 2.000 paket sembako ini dengan melibatkan tim dan relawan di beberapa lokasi.

“Pelibatan tim dan relawan kita lakukan dalam pembagian paket sembako ini, Relawan melakukan aksi dari rumah kerumah mengantarkan paket sembako dan seluruh paket dipastikan terbagi sebelum hari raya idul fitri," ujar Zaldi.

Zaldi juga menyampaikan pembagian sembako ini masih tahap 1 dan akan terus dilakukan sampai pandemi ini berakhir.

“Selain pembagian sembako, juga telah dilakukan pembagian masker kepada warga masyarakat untuk terhindar dari wabah Covid-19," utup Zaldi.